Senin, 19 Juli 2010

Sebagai abdi negara dan abdi masyarakat anggota korpri diharapkan mampu mengajak masyarakat untuk menyukseskan Pemilukada Gubernur, Bupati/Walikota pada tanggal 3 Agustus nanti. Hal itu disampaikan Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundajang pada saat memimpin Apel Korpri di halaman Kantor Gubernur , Senin (19/07).

Peran dari setiap anggota Korpri guna mendorong masyarakat yang telah mempunyai hak pilih untuk memberi suaranya di setiap TPS sesuai dengan hati nurani, merupakan hal yang wajar dan tidak bertentangan dengan aturan yang ada, jelas Sarundajang.

Dikatakan, sebagai katalisator dan dinamisator pembangunan, anggota korpri mempunyai kewajiban memberikan pencerahan positif dalam berdemokrasi yang santun, elegan dan beretika sehingga masyarakat nantinya tidak bersikap golput melainkan mau menyalurkan suaranya di TPS. Untuk itu peran strategis dari setiap anggota korpri sangat dibutuhkan demi suksesnya Pemilukada itu sendiri.

Bagian lain Sarundajang menyebutkan, kerpemimpinannya selama lima tahun telah banyak dicurahkan untuk kemajuan daerah bumi nyiur melambai salah satunya pengharggan bintang mahaputra yang diterima dari Presiden SBY pada tahun 2009 lalu. Sesungguhnya pengharggaan itu diberikan untuk seluruh rakyat Sulut, ujarnya.

Berbagai keberhasilan yang telah dicapai pemerintahan SHS tak bisa dipungkiri telah banyak dirasakan oleh masyarakat luas mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan pertanian serta kesejahteraan pegawai seperti TKD, penyediaan perumahan bagi Pegawai yang belum memiliki rumah semua itu telah dilakukan SHS, ujar sejumlah birokrat Pemprov, yakni Alfra, Akrie, Reynaldo, ferry dan Arief.

Keberhasilan demi keberhasilan SHS dalam membangun Sulut walau masih ada segelintir orang yang belum mengakuinya namun dunia internasional telah mengakuinya keberhasilan itu, kunci beberapa birokrat handal sulut yang tak mau namanya dikorankan.

Mereka juga menambahkan marilah kita lanjutkan pembangunan Sulut menjadi semakin maju, berbudaya, berdaya saing dan semakin sejahtera

0 komentar:

Posting Komentar