Senin, 31 Mei 2010

Kontingen Sulawesi Utara yang akan mengikuti Jambore Pemuda Indonesia (JPI) di Kalimantan Barat dan Bhakti Pemuda antar Provinsi (BPAP) di Maluku Utara, Kaltim dan Sumsel dilepas Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Drs Roy Mewoh di ruang Mapaluse Kantor Gubernur, Senin (31/05).
Mewoh mengatakan, Keikutsertaan Sulut dalam tri even nasional seperti Jambore di Kalbar, bakti pemuda di di Malut, Kaltim dan Sumsel merupakan salah satu implementasi sekaligus wujud dari komitmen Pemprov. Sulut terhadap program kerja dalam upaya meningkatkan sekaligus mengembangkan kualitas SDM yang ada di Sulut terutama bagi generasi muda kita, jelasnya.
Selain itu Mewoh juga mengatakan, kegiatan-kegiatan itu bagi kami dipandang sangat penting untuk dilakukan, karena setiap insan manusia memiliki hak, kesempatan serta kewajiban untuk berprestasi dan berkreasi mengembangkan potensi dan talenta, sehingga dapat menunjukan eksistensai pribadi, keluarga, daerah dan bangsa.
Hadir pada kesempatan itu para pejabat eselon dilingkungan Pemprov Sulut
Menteri Kementerian Sosial RI DR Salim Saggaf Aljufrie MA mewarning para Bupati/Walikota untuk tidak menggunakan dana bantuan UKS bagi pembangunan rumah-rumah ibadah. Pernyataan menarik Mensos itu diutrakannya dihadapan pemerintah dan masyarakat Kota Kotamobagu, Sabtu (29/05)

Menurut Aljufire, pemerintah pusat kini telah mengalihkannya dana UKS tersebut menjadi dana cadangan bagi bencana alam. Jadi kepada Bupati/Walikota hendaknya dapat memperhatikan hal itu. Mengingat hampir setiap saat bencana alam sering terjadi disekitar kita, ujarnya.

Mensos juga mengakui kalau dulu Depsos menyiapkan dana untuk pembangunan rumah-rumah ibadah yang diambil dari dana UKS tetapi saat ini, pos tersebut telah dialihkan menjadi dana cadangan bencana alam. “Tolong yah Bupati dan Walikota untuk memperhatikan hal itu.”

Kesempatan itu pula Mensos telah menyerahkan bantuan sebesar Rp. 750 juta kepada 25 kelompok usaha bersama (KUBE) masing-masing menerima Rp. 30 juta sekaligus menyetujui permintaan Walikota Drs Djelantik Mokodompit atas permintaannya 50 unit rumah layak huni (RLH) bagi rakyat miskin di kotamobagu.

Djelantik mengatakan sedikitnya ada 150 unit yang telah diusulkan di Kementerian Sosial, namun yang baru terealisasi 50 unit yang telah dibangun tahun lalu. Dengan adanya bantuan Mensos kali ini berarti sudah 100 unit rumah yang akan terbangun, sedangkan sisanya 50 unit realisasi tahun depan.

Mensos juga telah menyerahkan Rp. 300 juta untuk 15 KUBE di Bolmong masing-masing menerima Rp. 20 Juta.

Dalam kunjungan kerjanya di daerah ini Mensos Salim Saggaf Aljufrie yang turut didampingi Isteri tercinta dan para pejabat Eselon I. Sebelumnya Mensos melakukan tatap muka dengan warga Al Khairat di Ponpes Daarul Hanaan Mapanget, memberikan bantuan kepada 370 orang lansia yang tersebar di enam Kabupaten/kota yang ada serta menyaksikan langsung pelaksanaan khitanan missal yang diikuti sekitar 300 anak-anak.

Kamis, 27 Mei 2010

Gubernur Sulawesi Utara Drs Sinyo Harry Sarundajang melaksanakan pelantikan dan serah terima jabatan terhadap dua pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Sulut, masing-masing Asisten Pemerintahan dan Kesra Drs HR Makagansa MSi yang juga selaku Plt Sekprov Sulut menjadi Kepala Dinas Diknas menggantikan Drs Djouhari Kansil MPd yang saat ini diperbantukan di Pemprov. Sementara Ir Rachmad Mokodongan dipercayakan sebagai Plt Sekprov Sulut.

Pelantikan yang berlangsung di ruang Huyula Kantor Gubernur tersebut berdasarkan Keputusan Gubernur No. 821.21/BKD/SK/80 Tahun 2010 Tentang Pemberhentian dan pengangkatan pejabat eselon II dilingkungan Pemprov Sulut Tanggal 26 Mei 2010. Sedangkan Bagi Plt Sekprov didasari Keputusan Gubernur No. 800/999/Sekre/BKD/2010 Tanggal 18 Mei 2010.

Sarundajang menyebutkan pelaksanaan sertijab atau yang lebih dikenal dengan istilah tour of duty and tour of area sedikitnya memiliki tiga unsur pokok yakni organisasi yang sehat dan dinamis tentunya harus ada penyegaran, selanjutnya untuk kepentingan karier yang bersangkutan serta untuk kepentingan tugas (misi) dari organisasi itu sendiri.

Dikatakannya agar organisasi bisa berjalan lancar kita harus menggunakan fungsi-fungsi manajemen yang baik seperti adanya perencanaan, organizing, actuating, serta controlling. Sarundajang mengatakan, Organisasi yang sehat perlu adanya perencanaan yang matang serta realistis, selanjutnya dalam berorganisasi bagaimana kemampuan seorang manajer dalam mengawaki setiap SKPD sehingga SKPD itu bisa berhasil karena Pemprov disebutkan memiliki organisasi lini dan staf yang besar, sedangkan actuating SHS menyebutkan bagaimana mengaktualisasikan sub ordinad yang ada untuk mencapai tujuan.

Akan halnya dengan fungsi kontroling atau evaluasi Sarundajang mengingatkan kepada Mokodongan selaku Sekprov yang baru agar bisa belajar dari pendahulunya Drs Robby Mamuaja dan Makagansa yang setiap hari terus mengevaluasi organisasi dilingkungan Pemprov Sulut ini, sehingga Pemprov Sulut menjadi satu-satunya Provinsi di Indonesia yang mendapat predikat WTP oleh BPK demikian pula dengan penilaian kinerja Sulut kini menuju pada tiga besar hal itu lebih disebabkan oleh dua keunggulan kita raig dua tahun terakhir ini yakni WTP dan inovasi yakni berhasilnya tiga even internasional pada tahun 2009 lalu WOC, CTI Summit serta Sail Bunaken.

Kesempatan itu Sarundajang juga mengingatkan, agar Pemilukada pada 3 Agustus 2010 mendatang jangan sampai mencederai demokrasi yang ada, namun sebaliknya kita mampu menjaga bersama keamanan dan ketertiban di tengah-tengah masyarakat.

Warga juga dihimbau menyukseskan Pemilukada dengan menggunakan hak pilinya sesuai hati nuraninya
Menyambut perayaan Hari Tri Suci Waisak ke 2554 Tahun 2010 kali ini bagi umat budha di Sulut di himbau oleh Gubernur SH Sarundajang agar kiranya dapat meneladani perjuangan dari Maha Bodhisatva Sidharta Gautama.

Himbauan Sarundajang itu disampaikannya pada rekaman pidato menyambut perayaan Hari Tri Suci Waisak ke 2554 di kediamanannya Bumi Beringin Manado, Kamis (27/5). Dikatakan, perjuangan tekad dan semangat Sidharta Gautama yang penuh pengorbanan dan amal bhakti terhadap penderitaan umat manusia, sebagai sikab yang patut diteladani untuk diimplementasikan dan diaktualisasikan oleh seluruh umat budha dalam setiap aspek kehidupan.

Begitu pula dalam menghayati kesucian perayaan waisak Sarundajang berharap umat budha, agar senantiasa dapat memelihara hidup rukun dan damai, menjaga lingkungan, saling mengharggai pluralisme, mengembangkan cinta kasih, saling tolong menolong serta senantiasa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa.

Sebab peringatan hari tri suci waisak Sarundajang menyebutkan merupakan momentum yang tepat untuk membangun komitmen baru dalam melakukan perubahan dan pembaharuan ke arah yang lebih baik. Hal ini disadari, karena karena umat budha bersama dengan umat beragama lainnya di daerah ini telah turut mewarnai dinamika pembangunan serta stabilitas daerah.

Karenanya SHS menyampaikan pengharggaan yang tinggi diserta ucapan terima kasih yang tulus kepada segenap umat budha atas peran sertanya yang telah dikontribusikan dalam menjaga keamanan dan ketertiban di daerah ini.

Untuk itu SHS mengajak umat budha dapat mengambil peran dalam menyukseskan berbagai program strategis pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat, termasuk menyukseskan pemilukada agustus mendatang dengan mengajak masyarakat untuk memberikan suaranya di TPS sesuai dengan hati nuraninya

Rabu, 26 Mei 2010

Gubernur Sulawesi Utara Drs Sinyo Harry Sarundajang mengatakan, pembangunan sektor perkebunan bagi perekonomian Sulut masih tetap dominan dengan luas areal perekebunan 395.665 HA, dan perkebunan swasta/negara 11.803 HA, diamana didalamnya terdapat perkebunan kelapa seluas 273.194 HA atau 71, 21 % dari luas areal perekebunan.

Hal itu dikatakan Gubernur saat membuka kongres Kelapa Nasional ke VII di ruang Mapalus Kantor Gubernur, Rabu (26/5). Sarundajang menyebutkan, besarnya peranan perkebunan ditujukan oleh dominasi lahan perekbunan yang menempati kurang lebih 70 % dari total luas areal pertanian Sulut, dan diperkirakan 60 % penduduk Sulut pendapatannya bersumber dari komoditi perkebunan, terutama komoditi kelapa, cengkih, pala dan vanila, katanya.

Selain itu Sarundajang juga mengatakan, guna mendukukung program agropolitan melalui komoditi kelapa, Dinas Perkebunan Sulut kini sedang mengembangkan sedikitnya tiga program diversifikasi produk kelapa yakni melalui pola peremajaan, pola pengembangan rehabilitasi dan diversifikasi produk oleh industri kelapa.

Pola pengembangan peremajaan tanaman kelapa melalui dana APBN seluas 1.895 HA serta lewat APBD seluas 1.150 HA , sedangkan pola pengembangan rehabilitasi tanaman kelapa melalui APBN, pengendalian busuk pucuk 1.014 HA, sexsava SP 300 HA dan oryctes SP 350 HA. Melalui APBD, pengendalian sexsava SP 100 HA dengan lokasi Kecamatan Dumagin Bolsel. Sementara untuk diversifikasi produk oleh industri kelapa di Sulut mulai berkembang seperti produk industri kayu kelapa, VCO, Natadecoco, tepung kelapa dll, jelas sarunajang.

Kegiatan yang dihadiri Wakil Menteri Perindustrian dan perdagangan itu Sarundajang menyebutkan pula permasalahan pembangunan perkebunan khususnya komoditi kelapa walaupun mempunyai potensi yang sangat besar namun sayangngnya hingga kini belum mampu menjadi sumber pendapatan utama bagi keluarga tani, karena produktifitas tanaman dan nilai tukar produk primer yasng dihasilkan berupas kopra harganya selalu cenderung menurun.

Untuk itu Ia berpesan kiranya sistem usaha tani tradisional dan industri primer parsial perlu diubah menjadi sistem usaha difersifikasi industri agribisnis berbasis kelapa yang mempunyai daya saing tinggi serta keunggulan komparatif yang dimiliki hendaknya segera diikuti dengan keunggulan kompetitif ajaknya
Gubernur Sulawesi Utara Drs Sinyo Harry Sarundajang bertempat di balai Pertemuan Umum (BPU) Pemkot Manado, Senin (24/5) melantik Drs Robby J Mamuaja menjadi Penjabat Walikota Manado menggantikan dirinya.

Pelantikan terhadap Mamuaja berdasarkan Keputusan Mendagri No. 131.71-205/2010 Tentang pemberhentian dan pengangkatan penjabat Walikota Manado dari SH Sarundajang kepada Robby Mamuaja tertanggal 18 Mei 2010.

Gubernur Sarundajang menyampaikan beberapa pesan kepada Mamuaja terutama menghadapi Pemilukada Gubernur dan walikota Manado pada 3 Agustus mendatang, agar pemerintah kota manado perlu mendukung kelancaran penyelenggaraan pemilukada secara langsung sampai terpilihnya walikota/wakil walikota yang definitif, sesuai dengan batas-batas kewenangan yang ditetapkan dalam perundang undangan.

Selanjutnya tahapan demi tahapan pemilukada yang sementara berlangsung agar senantiasa didukung dan ditopang agar dapat berlangsung dengan baik. Ingat bahwa sauadara hanya memebatu memberikan dukungan (fasilitator) dan bukan melaksanakan (implementator), karena tugas melaksanakan pemilukada sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku merupakan kewengangan KPUD.

Untuk itu Sarundajang berharap agar dalam pemilukada nanti saudara harus mampu berperan sebagai sosok birokrat yang netral dan tidak memihak pada pasangan calon manapun. Netralitas ini harus juga saudara tanamkan kepada seluruh pegawai dilingkungan pemkot manado. Masyarakat akan memberi penilaian atas pelaksanaan tugas saudara dalam menjamin netralitas dalam pelaksanaan pemilukada nanti, ujarnya.

acara dilanjutkan dengan serah terima jabatan Ketua Tim Penggerak PKK Kota Manado dari Ibu Deetje Sarundajang Laoh Tambuwun kepada Ny Dra otty Mamuaja Lumentut

Selasa, 25 Mei 2010

Tim legislasi DPR – RI yang berjumlah 14 orang dipimpin Wakil Ketua Badan Legislasi H Sunardi Ayub, SH melakukan pertemuan dengan jajaran pemerintah provinsi Sulut di ruang rapat keasistenan Ekonomi Pembangunan, Selasa (25/5).

Tim yang diterima Plh Sekprov Sulut Drs HR Makagansa betujuan untuk mencari berbagai bahan masukan di daerah ini menyangkut rancangan UU tentang perubahan atas UU No. 22/2004 tentang komisi yudicial, dimana UU tersebut sementara dalam pembahasan di DPR-RI, ujar Sunardi Ayub.

Sekprov Makagansa mengatakan, Pemprov memberi apresiasi positif terhadap Tim legislasi yang mau mencari masukan-masukan didaerah ini. Dikatakannya, walaupun friksi atas kekuasaan kehakiman di daerah ini tidak setinggi frekwensi yang terjadi didaerah lain, namun guna mewujudkan peradilan yang jujur, bersih, transparan dan professional, serta tentunya mewujudkan pelayanan public guna terciptanya pemerintahan yang baik dan bersih maka penyempurnaan aturan formal perlu dilakukan guna menyesuaikan dengan tuntutan dan perkembangan social yang terjadi.

Selain itu aspek-aspek seperti penyempurnaan structural, penambahan jumlah anggota, batasan usia dan pendidikan bagi calon anggota komisi yudicial, luas kewenangan komisi yudicial serta aspek structural pendukung lainnya bagi komisi yudicial, kiranya dapat dielaborasikan menjadi sekumpulan masukan yang berarti sebagaimanan yang menjadi tujuan dari kedatangan tim dari badan legislasi DPR-RI ke daerah ini. Sehingga nantinya akan diramu masukan tersebut kedalam satu formulasi nasional guna perubahan UU No. 22/2004 Tentang komisi yudicial
Kedatangan Tim Teknis Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah ke kantor Gubernur Sulawesi Utara, hari ini, 25/ 5/ 2010, guna melakukan Evaluasi Kinerja dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Rapat evaluasi ini dibuka oleh Gubernur Sulawesi Utara, Drs. S. H. Sarundajang yang diwakili oleh PLt. SekProv, Drs. HR. Makagansa, Msi.

Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dalam sambutan tertulisnya,mengajak semua jajaran Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sebagai aparat penyelenggara negara untuk memberikan memahami dengan baik dan secara komprehensif sistem manajemen kinerja instansi pemerintah dalam rangka mencapai pelayanan yang prima bagi seluruh masyarakat Sulawesi Utara.

SHS juga mengingatkan kepada seluruh jajaran pemerintah di Provinsi Sulawesi Utara untuk memperbaiki komposisi kinerja instansi agar lebih berdaya optimal dalam rangka meningkatkan kinerja pemerintah. Dan kepada para pimpinan instansi pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, diingatkan SHS, untuk tetap konsisten pada tugas dan tanggungjawab masing- masing, serta terus berkomitmen pada peningkatan kinerja dan layanan, sambil memahami peran dan fungsinya, sehingga ke depan pemerintah sebagai institusi yang lahir dari, oleh dan untuk rakyat dapat berlanjut mendapatkan kepercayaan penuh dari segenap masyarakat.

Karena itu, Sarundajang mengharapkan forum ini dapat semakin memantapkan dan memperkuat peran dan tanggungjawab, serta komitmen segenap jajaran pemerintahan di Provinsi Sulawesi Utara untuk mempersembahkan karya dan pengabdian terbaik bagi masyarakat, daerah dan bangsa tercinta.

Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Teknis Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pemerintah Daerah IrJen Kementerian Departemen Dalam Negeri Zainal A. Pardede mengatakan tujuan kedatangan Tim ini adalah mengecek dan ricek terhadap data yang disampaikan serta mendengar dan melihat kondisi terhadap beberapa hal yang disampaikan. Sedangkan untuk mekanismenya adalah presentase, pendapat, klarifikasi serta kunjungan lapangan pada instansi-instansi dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Senin, 24 Mei 2010

Provinsi Sulawesi Utara sejak dulu memang dikenal sebagai salah satu daerah penghasil rempah – rempah di kawasan timur indonesia. Buktinya tahun 1912 saat bangsa belanda datang kemaluku dan sulut salah satu yang dicari mereka ialah rempah –rempah yakni palah cingkeh dan kopra.

Hal itu dikatakan Gubernur Sinyo Harry Sarundajang ketika tampil sebagai pembicara pada Lokakarya Nasional Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara 2010 di M Icon Manado, Senin (24/5). Rempah – rempah Sulut sangat diminati oleh negara penjajah tersebut karena selain digunakan bagi kebutuhan kosmetik juga dapat digunakan sebagai bahan pemanas, ujar Sarundajang.

Sarundajang mengatakan, hingga kini tiga komoditi unggulan sulut tersebut masih tetap dipertahankan seperti buah palah yang berasal dari sulut merupakan pemasuk 75 persen produksi nasional, sedangkan cengkih dan kelapa masih terus menjadi bagian yang tak terpisahkan dengan kehidupan petani Sulut. Contohnya Sulut satu-satunya daerah yang mendapat julukan sebagai daerah nyiur melambai oleh karerna buah kelapa itu sendiri.

Bagian lain Sarundajang juga menjelaskan Sulut dikenal sebagai salah satu daerah bahari di mana dari tujuh provinsi kepulauan sulut merupakan salah satunya setelah NTT,NTB, Maluku, maluku Utara Bangka belitung (babel) dan Kepri.

Sebagai Gubernur di daerah kepulauan diakuinya sangat berat, namun dengan kegigihannya sebagai seorang pemimpin yang merakyat SHS mampu memperjuangkan berbagai sarana infrastruktur sektor perhubungan di tiga kepualauan yang ada disulut yakni Kabupaten kepulauan Talaud, sangihe dan Sitaro dengan meyediakan pelabuhan-pelabuhan di pulau-pulau yang belum memiliki dermaga maupun kepal fery yang hingga kini masih eksis melayari daerah kepulauan tersebut.

Untuk itu Sarundajang memberi apresiasi kepada mahasiswa se Indoensia yang mengikuti lokakarya tersebut. Mudah-mudahan sekembalinya adik-adik ke kampus masing-masing dapat menerapkan ilmu yang diperolehnya selama mengikuti kegiatan ini

Jumat, 21 Mei 2010

Asisten Administrasi Umum Setda Provinsi Sulut Drs Ferdinand Mewengkang MM mengatakan, salah satu amanat UUD 1945 adalah adanya pengembangan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan pemberdayaan masyarakat lemah dan tidak mampu sesuai dengan martabat kemanusiaan.

Amanat lain dalam pasal 28H ayat (3) UUD 1945 mengatakan, bahwa ”setiap orang berhak atas jaminan sosial yang memungkinkan pengembangan dirinya secara utuh sebagai manusia yang bermartabat”

Hal itu disampaikan Mewengkang saat membuka Sosialisasi Rancangan Peraturan Presiden Tentang Jaminan Kesehatan di Hotel SwissBell Maleosan, Jumat (21/5). Hajatan yang digelar Dewan Jaminan Sosial nasional yang bekerjasama dengan Dinas Kesos Sulut ini menurut Mewengkang, hal ini tentunya dengan jelas menunjuk bahwa jaminan sosial terhadap setiap warga masyarakat menjadi kewajiban dan keharusan diberikan perhatian khusus oleh pemerintah. Artinya bahwa pemerintah wajib memberikan jaminan sosial bagi warganya, jelas Mewengkang.

Pemerintah yang dimaksud dalam UUD tersebut meliputi pemerintah pusa
t dan pemerintah daerah (provinsi dan kabupatern/kota). Hal ini dapat dilihat dalam UUD No. 32/2004 tentang pemerintah daerah dimana pada pasal 22 menyebutkan, bahwa pemda berkewajiban untuk mengembangkan sistem jaminan sosial yang didalamnya termaktub sistem jaminan kesehatan.

Untuk itu Mewengkang menyambut baik sekaligus ucapan terima kasih atas dilaksanakan kegiatan ini yang saya percaya akan semakin memantapkan komitmen kita bersama dalam rangka membangun sistem jaminan sosial yang semakin baik, khususnya jaminan kesehatan sebagai salah satu prioritas pembangunan nasional tahu7n 2010 ini, ujarnya.

Kamis, 20 Mei 2010

Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara yang dipercayakan sebagai tuan rumah Konferensi Nasional Kelapa (KNK) terus memantapkan kesiapan pelaksanaan Konferensi Nasional (Konas) Kelapa yang rencananya akan dibuka Menteri Pertanian di ruang Mapalus Kantor Gubernur Selasa (25/5). Konas kelapa yang akan berlangsung selama dua hari itu menurut Asisten Ekonomi dan Pembangunan, Gemmy. Kawatu, SE, Msi, selaku Koordinator Panitia KNK pada pertemuan perdana yang berlangsung di ruang rapat keasistenan dua. Kamis 20/5), akan diikuti para petani kelapa seluruh Indonesia.

Kawatu menyebutkankan KNK ini sangat penting bagi daerah yang dijuluki sebagai Daerah Nyiur Melambai. Mengingat Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah terbesar dalam memproduksi kelapa secara nasional.

Sementara untuk kegiatan Hari kedua, Menteri Pertanian dan rombongan dijadwalkan akan berkunjung ke KP KIMA ATAS dan BALITKA, penanaman plasma nutfah serta melakukan Temu Wicara dengan para petani Sulawesi Utara di Balitka

Komnas HAM kunjungi Sulut

Komnas HAM sangat prihatin atas beberapa masalah yang terjadi di Sulawesi Utara anatara lain kasus masalah buyat, keperihatinan itu disampaikan Rido selaku pimpinan rombongan Tim Komnas HAM pada saat diterima Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Prov Sulut Gemmy Kawatu,SE.Msi diruang kerjanya pada hari kamis 20/5.
Menurut Kawatu Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sesuai dengan kewenanganya telah melakukan berbagai upaya dalam rangka penyelesaian masalah buyat termasuk penanganan kesehatan dan realokasi sejumlah penduduk dan upaya-upaya lain dalam rangka meningkatkan kembali taraf hidup serta ekonomi dan kesehatan masyarakat didesa buyat dengan melibatkan berbagai komponen masyarakat dan Pemerintah.
Pertemuan dihadiri dari BPLH dan Biro Hukum menurut Rido Komnas HAM dapat membantu memfasilitasi dengan memediasi upaya penyelesaian masalah termasuk masalah masyarakat di desa buyat Minahasa Utara.
Universitas Sam Ratulangi Manado untuk tahun ajaran 2010 kali ini berhasil menelorkan 700 sarjana baru dari berbagai jurusan dan tingkatan strata mulai dari program diploma, dr spesialis, magister dan doktor. Wisuda yang berlangsung di Hotel Sutan Raja Kabupaten Minut, Kamis (20/5) dipimpin langsung Rektor Unsrat Prof. Dr Donald A Rumokoy, SH, MH serta turut dihadiri Plh. Sekprov Drs HR Makagansa Msi, Plh Walikota Manado Drs Robby J Mamuaja, serta Mantan Ketua Deprov Sulut Drs Syachrial Damopolii.

Sementara Dua orang berggelar doktor yang ikut dalam wisudah kali ini merupakan doktor pertama jebolan unsrat Manado. Begitu pula dengan Nevil Hendro Mamuaja salah satu wisudawan dari Fakultas Ekonomi merupakan anak dari Plh Walikota Manado Drs Robby J Mamuaja.

Gubernur Sulut Sinyo Harry Sarundajang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Sekprov Drs HR Makagansa mengungkapkan rasa bangganya atas keberhasilan Unsrat yang telah berhasil menelorkan dua orang yang bergelar doktor pertama di Unsrat Manado. Hal ini membuktikan bahwa unsrat di bawah kepemimpinan Rektor Donald Rumokoy terus mengalami kemajuan.

Karena itu Sarundajang mengharapkan Unsrat harus tampil terdepan dalam memajukan sektor pendidikan tinggi di Sulawesi Utara. Dengan semangat DR Sam Ratulangi Sitou Timou Tumou Tou (manusia hidup untuk memanusiakan orang lain) kiranya terus ditumbuh kembangkan di Unsrat Manado.

Sedangkan Rektor Unsrat Donal Rumokoy menyebutkan, proses belajar mengajak terus diperbaiki, agar apa yang menjadi cita- cita dan harapan civitas akaedemika Unsrat yakni menuju exellen university itu bisa tercapai, katanya

Rabu, 19 Mei 2010

Konferensi Hukum Kesehatan Asia Pasifik I (1st Asia Pacific Conference on Health Law) dibuka pelaksanaannya hari ini (19 Mei 2010) di Grand Kawanua Convention Centre Kairagi Manado. Konferensi ini diikuti oleh para lawyer, dokter, pemerhati lingkungan, pekerja kesehatan, dan para petugas kesehatan masyarakat. Informasi terakhir dari panitia pelaksana peserta yang terdaftar sampai saat ini tercatat kurang lebih 200 orang baik dari dalam negeri maupun dari negara-negara di Asia Pasifik.

Konferensi dibuka oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia yang diwakili oleh Kepala Badan Pembinaan Hukum Nasional Kementrian Hukum dan HAM Prof. DR. Ahmad Ramli. Dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala BPHN, Menteri Hukum dan HAM RI mengatakan bahwa konferensi ini sangat penting artinya ditengah kebutuhan perlindungan kesehatan bagi masyarakat yang saat ini menghadapi berbagai macam ancaman penyakit yang sedang melanda dunia saat ini. Dengan dilaksanakannya konferensi ini, diharapkan akan tumbuh kesadaran dan solidaritas internasional terhadap pengembangan Hukum Kesehatan di masing-masing negara untuk memberikan kepastian pelayanan kesehatan yang prima bagi masyarakatnya.

Sebelumnya Perwakilan Dewan Gubernur Hukum Kesehatan Dunia Prof. Vasinova Miroslava asal Italy menyampaikan sambutan yang antara lain mengatakan bahwa Kawasan Asia Pasifik merupakan kawasan dimana sepertiga penduduk dunia bermukim Oleh karena itu kawasan Asia Pasific harus dijadikan kawasan yang aman dan bebas dari penyakit karena kondisi kesehatan di kawasan ini akan sangat berpengaruh pada kondisi kesehatan dunia secara global. Untuk itu diperlukan upaya bersama untuk memerangi penyakit, penyebaran virus dan bahkan mikrobioligi yang menjadi ancaman bagi kesehatan dunia. Untuk itu diperlukan regulasi yang jelas di masing-masing negara melalui pengembangan Hukum Kesehatan. Menariknya, ia juga menyatakan bahwa Pada akhir penandatanganan Komitmen hasil konferensi ini, Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang akan ditetapkan menjadi Anggota Kehormatan Sterring Commite of The Unesco Chair in Bio Etics (Lembaga di UNESCO yang menangani Bio Etics). Ia juga akan merekomendasikan Provinsi Sulawesi Utara untuk menjadi Tuan Rumah Konferensi World Association of Medical Law (WAML) Tahun 2014.

Gubernur Sulawesi Utara selaku tuan rumah pelaksana menyatakan kebanggaan dan rasa terima kasih atas ditetapkannya Provinsi Sulawesi Utara menjadi tuan rumah penyelenggara konferensi penting ini. Menurut gubernur dipilihnya Sulut sangat beralasan karena Sulawesi Utara yang terletak di bibir pasifik merupakan pintu masuk Indonesia sebelah utara dari Asia Pasifik. Provinsi Sulawesi Utara juga telah memiliki pengalaman melalui keberhasilan menyelenggarakan dengan sukses tiga ivent internasional WOC, CTI Summit, dan Sail Bunaken di tahun 2009. Gubernur mengharapkan dari kota Manado ini akan lahir konsepsi yang brilian yang akan dijadikan pedoman bagi pengembangan hukum kesehatan terutama dalam rangka memberikan pelayanan kesehatan yang prima namum terjangkau oleh masyarakat. Kesemuanya ini akan memberikan manfaat yang sangat berarti bagi kehidupan masyarakat dunia yang lebih sehat serta lingkungan yang lebih baik yang akan memungkinkan semua negara melakukan pembangunan menuju masyarakat yang lebih sejahtera. Demikian Gubernur Sulawesi Utara Sinyo Harry Sarundajang
Walaupun pelaksanaan Pekan Nasional (Penas) KTNA XIII Petani Nelayan 2011 di Tenggarong Kabupaten Kutai Kertanegara masih setahun lagi, namun Pemerintah Provinsi Sulut sejak dini mulai melakukan kesiapan berbagai materi maupun produk unggulan untuk tampil dalam pameran nanti.

Hal itu dikatakan Gubernur Sulut Drs Sinyo Harry Sarundajang melalui Kepala Biro SDA Hoyke Makarawung kepada sejumlah wartawan di kantor Gubernur, Rabu (19/5). Memang pihaknya telah mendapat perintah dari Pak Sarundajang untuk mempersiapkan materi maupun produk unggulan daerah Bumi Nyiur Melambai sejak dini, hal itu dimaksudkan agar Sulawesi Utara dalam penas kali ini benar-benar tampil maksimal.

Makarawung menyebutkan, pihaknya telah menindaklanjuti keinginan Gubernur dengan menggelar pertemuan yang dihadiri pimpinan SKPD baik Provinsi maupun Kab/Ko dipimpin Asisten Ekbang Gemmy Kawatu di Kantor Gubernur pada Senin lalu.

Hasil pertemuan itu disebutkan, ada beberapa hal yang akan ditindak lanjuti hingga ke Kabupaten/Kota. Misalnya potensi agribisnis yang akan dipamerkan guna menopang perekonomian Sulut. Panitia Kontingen Sulut dalam penas kali ini akan dibentuk oleh Sekretariat Bakorlu untuk diusulkan kepada Gubernur, serta pembangian tugas dan tanggung jawab kab/ko untuk kegiatan penas lebih diperjelas.

Makarawung menambahkan, kegiatan penas akan didahului dengan rembug paripurna kelompok KTNA Nasional yang akan digelar selama tiga hari di Tenggarong dari 6 s/d 9 Juni 2010 nanti, pesertanya berasal dari pengurus KTNS Nasional, Pengurus KTNA Provinsi dan kab/ko masing – masing tiga orang serta Ahli andalan kelompok KTNA nasional dan pendamping

Selasa, 18 Mei 2010

Dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2010, hari ini (17 Mei 2010) Gubernur Sulawesi Utara melepas Lomba Defile Pelajar Sulawesi Utara yang diikuti oleh regu-regu dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dari Manado, Minahasa, Minut, Tomohon, Minsel, Bitung dan Mitra. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hj. Melani Leimena Suharli, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan Nasional RI Prof. DR. Dodi Nandika, M.Sc, Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat DR. Hi. A. Fathoni Rodli, M.Sc.

Kehadiran para pejabat tersebut adalah dalam rangka menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Provinsi Sulawesi Utara yang diisi dengan berbagai kegiatan antara lain Penyelenggaraan Pameran Pendidikan yang saat ini sedang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara, Lomba Defile Pelajar Sulut, Penyelengaraan Munas Badan Musyawarah Perguruan Swasta se Indonesia, serta Upacara Puncak Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulut pada tanggal 18 Mei 2010 di MCC Manado.

Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Utara mengatakan bahwa dunia pendidikan di Sulawesi Utara telah mencatat berbagai prestasi dan kemajuan yang kesemuanya bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sulawesi Utara. Gubernur mengajak seluruh komponen pendidikan termasuk para siswa dan para guru untuk terus bekerja lebih giat untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Sulawesi Utara. Gubernur juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menempatkan pendidikan sebagai salah satu Prioritas Pembangunan melalui penyelenggaraan Pendidikan Bermutu yang diarahkan pada Penguasaan IPTEK, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Keimanan dan Ketaqwaan, Etika, Estetika dan Kepribadian.
Kunjungan kerja TIM Pansus Pembahas RAPERDA Penanggulangan Bencana DPRD Provinsi Jawa Timur dilaksanakan pada hari ini, 18/ 5/ 2010. Acara dibuka oleh Karo Hukum, Ch Talumepa, SH, MH mewakili Gubernur Provinsi Sulawesi Utara, S. H. Sarundajang.

SHS dalam mengawali sambutannya sebagaimana disampaikan Talumepa menginformasikan secara singkat gambaran umum tentang Provinsi Sulawesi Utara, antara lain daerah Sulawesi Utara berstatus keresidenan dan merupakan bagian dari Provinsi Sulawesi, yang beribukota di Makassar, letak Provinsi Sulawesi Utara yang sangat strategis, aspek administrasi pemerintahan yang menyebutkan Provinsi Sulawesi Utara memiliki 15 daerah otonom definitif, yang terdiri dari 11 Kabupaten dan 4 Kota, 148 Kecamatan dan 1.284 Desa/ Kelurahan serta 286 Pulau, 59 Pulau Berpenghuni dan 227 Pulau Belum Berpenghuni. Selain itu, dari sisi kemasyarakatan, kondisi Sulawesi Utara sangat majemuk baik dari sisi etnis, religi, budaya dan adat istiadat.

SHS juga menyatakan, dari letak geografi, kondisi topografi, keadaan iklim dan factor demografi dari Provinsi Sulawesi Utara, maka dapat disimpulkan bahwa Sulawesi Utara merupakan salah satu daerah rawan dan rentan serta berpotensi untuk terjadi bencana. Khususnya bencana alam seperti gempa, tsunami, banjir dan longsor. Selain itu, perlu diketahui bahwa ada dua faktor utama yang sering dijadikan alasan terjadinya suatu bencana. Pertama faktor alam dan yang kedua dikarenakan oleh ulah manusia.

SHS juga menambahkan, berbagai upaya telah dilaksanakan oleh pemerintah Sulawesi Utara sebagai tindakan antisipatif,yaitu: Pertama, secara kelembagaan pemerintah Sulawesi Utara telah membentuk Badan Penanggulangan Bencana Provinsi Sulawesi Utara sebagai bagian dari satuan kerja perangkat daerah, kedua pelaksanaan tsunami driil untuk meningkatkan kapasitas segenap komponen masyarakat dalam kesiagaan, kewaspadaan dan tanggap bencana secara terpadu, sinergis dan berkelanjutan. Terakhir, ketiga, mengembangkan pada pembangunan yang berorientasi pada pembangunan berkelanjutan (sustainable development), yaitu konsep pembangunan yang menjamin keseimbangan antara daya dukung serta daya tampung dengan dilandasi prinsip kehati- hatian (precausenery principle) terutama dalam setiap pengambilan keputusan terhadap suatu perencanaan awal dari pembangunan itu sendiri yang berpilar dari 3 aspek yang berjalan simultan, yaitu pembangunan ekonomi, pembangunan social budaya dan pembangunan lingkungan hidup.




Rombongan Komisi E Provinsi Jawa Timur oleh Ketua Tim PanSus, Drs. H. Fuad Mahsuni dan dilanjutkan dengan sesi tanya- jawab antara Komisi E dan pemerintah Provinsi Sulawesi utara mengenai penanggulangan bencana alam di Provinsi Sulawesi Utara maupun struktur tim bencana alamnya. Terakhir, Tim PanSus RAPERDA menyerahkan cinderamata sebagai kenang- kenangan kepada Karo Hukum, Ch Talumepa, SH, MH untuk pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Senin, 17 Mei 2010

Dalam rangkaian peringatan Hari Pendidikan Nasional Tahun 2010, hari ini (17 Mei 2010) Gubernur Sulawesi Utara melepas Lomba Defile Pelajar Sulawesi Utara yang diikuti oleh regu-regu dari SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA dari Manado, Minahasa, Minut, Tomohon, Minsel, Bitung dan Mitra. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Ketua MPR RI Hj. Melani Leimena Suharli, Sekretaris Jenderal Kementrian Pendidikan Nasional RI Prof. DR. Dodi Nandika, M.Sc, Ketua Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) Pusat DR. Hi. A. Fathoni Rodli, M.Sc.

Kehadiran para pejabat tersebut adalah dalam rangka menghadiri rangkaian kegiatan dalam rangka Peringatan Hari Pendidikan Nasional di Provinsi Sulawesi Utara yang diisi dengan berbagai kegiatan antara lain Penyelenggaraan Pameran Pendidikan yang saat ini sedang berlangsung di halaman Kantor Dinas Pendidikan Nasional Provinsi Sulawesi Utara, Lomba Defile Pelajar Sulut, Penyelengaraan Munas Badan Musyawarah Perguruan Swasta se Indonesia, serta Upacara Puncak Peringatan Hardiknas tingkat Provinsi Sulut pada tanggal 18 Mei 2010 di MCC Manado.

Dalam sambutannya Gubernur Sulawesi Utara mengatakan bahwa dunia pendidikan di Sulawesi Utara telah mencatat berbagai prestasi dan kemajuan yang kesemuanya bertujuan untuk terus meningkatkan kualitas sumber daya manusia Sulawesi Utara. Gubernur mengajak seluruh komponen pendidikan termasuk para siswa dan para guru untuk terus bekerja lebih giat untuk memberikan yang terbaik bagi kemajuan pendidikan di Sulawesi Utara. Gubernur juga mengatakan bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara menempatkan pendidikan sebagai salah satu Prioritas Pembangunan melalui penyelenggaraan Pendidikan Bermutu yang diarahkan pada Penguasaan IPTEK, pemahaman dan pengamalan nilai-nilai Keimanan dan Ketaqwaan, Etika, Estetika dan Kepribadian.
Jajaran Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) Pemerintah Provinsi Sulut Senin, (17/5) dihalaman Kantor Gubernur Sulut menggelar upacara memperingati Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke – 102. Upacara yang diikuti seluruh pejabat Eselon II. III dan Empat serta seluruh staf yang ada bertindak selaku Inspektur Upacara Asisten Ekonomi Pembangunan Setda prov. Sulut Aseano Gemmy Kawatu SE, Msi.

Gubernur Sulut SH Sarundajang dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Gemmy Kawatu menghimbau segenap jajaran Korpri di daerah ini kiranya mampu mengelaborasikan semangat pergerakan nasional tersebut kedalam kehidupan kita sehari – hari, terutama disaat kita melaksanakan tugas sebagai abdi negara dan abdi masyarakat.

Sebab ingatlah bahwa para pendiri negara ini telah mengorbankan banyak hal dalam hidup mereka, sehingga kemerdekaan dapat diraih dan dirasakan, dan kita yang ada saat ini tinggal meneruskan semangat dan cita- cita mereka, ujarnya.

Karenanya Sarundajang mengajak segenap warga korpri marilah kita semua mengisi kemerdekaan tersebut dengan karya-karya yang nyata dan dapat dirasakan langsung oleh masyarakat luas di daerah ini

Kamis, 06 Mei 2010

Satuan Polisi Pamong Praja melaksanakan apel kesiapsiagaan dalam PemiluKada Tahun 2010 hari ini, 6/ 5/ 2010 di halaman Kantor Gubernur Provinsi Sulawesi Utara. Pelaksaan apel kesiapsiagaan ini dipimpin oleh PLt, Sekprov Sulut Drs HR Makagansa Msi.
PLt, Sekprov Sulut Drs HR Makagansa Msi dalam sambutannya mengatakan, Sulawesi Utara telah membuktikan diri sebagai salah satu daerah yang mampu menjaga stabilitas keamanan, sehingga berbagai program kerja di bidang pemerintahan dan pembangunan mampu untuk diwujudnyatakan dan menjadi tolak ukur daerah paling aman yang ada di Bumi Pertiwi Indonesia, Nasional maupun skala Internasional. dirinya menyambut positif dilaksanakannya apel.
Makagansa juga mengatakan, satuan Polisi Pamong Praja tentunya memainkan peranan penting dalam pencapaian tujuan- tujuan tersebut. Dirinya menyambut positif dilaksanakannya apel kesiagaan satuan Polisi Pamong Praja ini, karena benar- benar menandakan kesiapan sekaligus komitmen satuan polisi pamong praja dalam rangka menciptakan situasi yang aman dan kondusif di daerah.
Terkait dengan maksud dilaksanakannya apel kesiapsiagaan ini, Makagansa menyampaikan beberapa hal, pertama, Undang- Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang pemerintahan daerah Pasal 148 Ayat (1), mengatakan bahwa satuan polisi pamong praja bertugas membantu kepala daerah dalam menegakkan peraturan daerah dan menyelenggarakan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat. Pasal 14 Ayat (1) Huruf C mengatakan bahwa penyelenggaraan ketertiban umum dan ketentraman masyarakat menjadi urusan wajib yang menjadi kewenangan pemerintah daerah. Kedua tugas dan peran satuan polisi pamong praja sangat penting dan strategis, sehingga harus dan senantiasa memantapkan posisinya sebagai salah satu unit kerja di dalam struktur pemerintahan daerah yang tidak boleh diabaikan. Ketiga dalam melaksanakan tugas dan fungsinya selama pelaksanaan pemilukada, aparat satuan polisi pamong praja diharapkan senantiasa menjunjung tinggi disiplin, bersikap bijaksana, senantiasa memelihara jiwa korps, memperhatikan rambu- rambu hukum dan HAM, menghormati dan melindungi martabat manusia serta menempatkan semua warga negara setara dihadapan hukum.
Makagansa meminta agar semua itu dilaksanakan dengan tindakan persuasif, dalam artian tidak menggunakan cara- cara yang anarkis, kekerasan dan bersikap egois, melainkan santun, elegan, ramah dan tegas dalam menjalankan tugas.
Apel kesiapsiagaan ini diikuti oleh Satuan Taruna Siaga (Tagana), Dalmas ( Pengendalaian Masyarakat), Satuan Patroli Pol.PP serta dihadiri oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Sulawesi Utara Edwin Roring, SE,ME dan seluruh anggota Satuan Polisi Pamong Praja di Lingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara
LONDON - Chelsea melanjutkan niat membajak amunisi AC Milan. Kali ini yang jadi target adalah bomber muda Alexandre Pato dan Thiago Silva.

Siapa lagi dalangnya kalau bukan mantan pelatih Rossoneri sendiri Carlo Ancelotti yang kini menangani The Blues. Sejak pertama kali tiba di Stamford Bridge, dia memang digadang-gadang hendak menarik beberapa bekas anak asuhnya di San Siro.

Begitu musim bergulir, rumor tersebut sempat mereda. Namun jelang pembukaan bursa transfer musim panas Juli mendatang, The Roman Emperor kembali masuk jalur perburuan awal mereka.

Tidak tanggung-tanggung, mereka kabarnya sudah mempersiapkan dana sejumlah 80 juta euro untuk mendatangkan Pato dan Silva, demikian disitat Il Corriere dello Sport, Selasa (4/5/2010).

Untuk The Duck-julukan Pato-Chelsea menghargainya 60 juta euro. Sementara sisanya (20 juta euro) untuk membayar harga Silva. Meskipun keduanya merupakan pemain andalan, Il Diavolo sangat mungkin melepasnya karena masih membutuhkan dana untuk menstabilkan kondisi finansial klub.
JAKARTA - Sri Mulyani dipilih sebagai Managing Director Bank Dunia karena dirinya memiliki tiga sifat dan karakter yang membuat Bank Dunia tampaknya kepincut. Apa saja itu?

"Terpilihnya Sri Mulyani telah melalui proses due diligence yang panjang. Di mana Sri dinilai sebagai tokoh yang reformis, profesional, dan memiliki integritas tinggi," ujar Communication Officer World Bank di Indonesia Randy Salim, saat ditemui di kantornya di Gedung BEI Tower II, Jakarta, Rabu (5/5/2010).

Di samping itu, dia mengaku tidak mengetahui apa saja kriteria yang ditetapkan oleh Bank Dunia. Pasalnya , proses pemilihan tersebut sangat dirahasiakan, di mana di kantor pusat Bank Dunia telah membentuk panel khusus.

"Saya juga tidak tahu kriterianya apa? Yang jelas Sri Mulyani yang terpilih. Tapi kan kita sudah mengeluarkan rilis dan telah dilakukan proses penawaran dan penerimaannya," katanya.

Di sisi lain, terkait dengan tersangkutnya Sri Mulyani dalam kasus Century juga dihormati oleh pihak Bank Dunia. "Kita menghormati struktur yang ada dan berharap semuanya berjalan normal sesuai dengan prosedur hukum yang ada," pungkasnya.

Inter Harus Siap ke Serie B

MUNICH – Inter Milan harus siap-siap terdegradasi ke Serie B musim depan. Bukti-bukti terbaru calciopoli siap menyeret I Nerazzurri ke jurang kehancuran. Benarkah?

Setidaknya, itu yang disampaikan majalah Jerman, Der Spiegel. Mereka sepertinya mulai melancarkan serangan anti-Inter jelang final Liga Champions, 22 Mei mendatang.

Maklum, lawan Inter di hajatan sepakbola antarklub tertinggi adalah wakil Jerman, Bayern Munich. Der Spiegel mengklaim Inter akan segera terdegradasi ke Serie B setelah bukti-bukti keterlibatan Inter dibuka di persidangan di Naples beberapa waktu lalu.

“Penyadapan telepon, manipulasi wasit, dan keraguan di Serie A. Kami tak sedang membicarakan Juventus,” tulis Spiegel.

“Empat tahun setelah skandal itu menghantam sepakbola Italia, ketika Juventus ke Serie B dan dicabut dua scudetti, Inter sekarang berisiko mendapat hukuman yang sama,” lanjut tulisan tersebut.

“Ini bukan hari di mana kejahatan tak terlihat jelas, semuanya diungkapkan Luciano Moggi, yang membuka kartu di pengadilan di Naples,” demikian disebut Spiegel, sebagaimana dilansir Goal, Rabu (5/5/2010).

Sejauh ini, belum ada pengumuman resmi terkait pengadilan calciopoli di Naples beberapa waktu lalu. Spekulasi berkembang saat ini scudetto Inter pada musim 2006 akan dicabut, tapi sejauh ini belum ada konfirmasi dari FIGC.
AKARTA - Baru satu kali diperiksa oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Sri Mulyani malah akan meninggalkan Tanah Air. Menteri Keuangan itu akan menjabat sebagai Managing Director World Bank.

Advokat senior Adnan Buyung Nasution menegaskan, Sri Mulyani harus tetap menyelesaikan dulu proses hukum skandal Bank Century yang menyeret namanya. Namun Adnan tak menyalahkan keputusan mantan Direktur International Monetary Fund (IMF) itu menerima tawaran Bank Dunia.

"Dia dibiarkan terkatung-katung, dia harus jadi bulan-bulanan. Akhirnya dia punya harga diri, dia tidak mau dijadikan tumbal, kemudian memilih pindah ke luar negeri," ujar Adnan di Kantor LBH Jakarta, Rabu (5/5/2010).

Setelah mengantongi izin dari Presiden, Sri Mulyani akan mulai berkantor di Washington DC, Amerika Serikat (AS) pada 1 Juni 2010. Presiden pun diminta turun tangan dalam penyelesaian kasus Bank Century.

"Sri Mulyani itu orangnya pintar, terbukti dia dibutuhkan oleh banyak negara lain. Itu sindiran untuk pemerintah kita, bangsa kita. Pemerintah kita tidak mampu menyelesaikan masalah internalnya sehingga dia menyumbangkan pemikirannya ke negara lain," tandasnya.
WASHINGTON - Secara mengejutkan, Presiden Bank Dunia Robert B Zoellick hari ini mengumumkan pengangkatan Sri Mulyani Indrawati sebagai Managing Direktur Bank Dunia.

Ada sejumlah alasan kuat atas penunjukan wanita yang berusia 47 tahun tersebut. Menurut Robert, Sri Mulyani telah menuntun kebijakan ekonomi bagi salah satu negara terbesar di Asia Tenggara, dan salah satu negara terbesar di dunia, dengan sukses memberikan navigasi di tengah-tengah krisis ekonomi global, menerapkan reformasi penting, dan mendapatkan rasa hormat dari teman-temannya di seluruh dunia.

"Saya senang untuk mengumumkan pengangkatan Sri Mulyani Indrawati. Dia telah menjadi Menteri Keuangan yang luar biasa dengan pengetahuan yang mendalam tentang kedua isu-isu pembangunan dan peran Kelompok Bank Dunia " kata Zoellick, seperti dikutip dalam situs Bank Dunia, di Jakarta, (Rabu 5/5/2010).

Seperti diberitakan sebelumnya, Sri Mulyani Indrawati ditunjuk oleh Presiden Bank Dunia Robert Zoellick sebagai Managing Director. Sri Mulyani akan memulai tugasnya pada 1 Juni sebagai salah satu dari tiga direksi lembaga donor internasional tersebut.

Sri Mulyani akan menggantikan Juan Jose Daboub, yang tak lain adalah mantan Menteri Keuangan El Salvador.
BANDUNG - Anak berusia 11 tahun warga Kecamatan Cipongkor, Bandung Barat, kini tergolek lemas di Rumah Sakit Cibabat, Cimahi, Jawa Barat. Dia harus dirawat intensif setelah dokter menemukan lebih dari dua kilogram cacing dari perutnya.

Sebelum dibawa ke rumah sakit, anak ini terus-terusan merasakan sakit perut dan susah buang air besar. Berbagai obat diberikan kepadanya tapi tak kunjung sembuh. Akhirnya bocah ini dibawa orang tuanya ke Rumah Sakit Cibabat, Cimahi.

Di rumah sakit kemudian diobservasi dan langsung masuk ke ruang operasi dengan dugaan penyumbatan usus. Saat dioperasi inilah, dokter menemukan banyak sekali cacing berkembang biak di perut anak ini. Yang lebih memprihatinkan orang tua anak ini mengaku anaknya sudah lama menderita cacingan, bahkan saat anak ini batuk pun cacing keluar dari mulutnya.

Namun, orang tuanya tidak menyangka cacing di perut anak mereka sebegitu banyaknya.

"Pernah dulu dikasih obat cacing, baru sekali. Ya setahun sekali gitu. Pernah itu dia keluar cacingnya, sebelum diobati juga sudah keluar dari muntah," kata Dadang Yusuf, ayah si bocah.

Dokter yang menangani kasus ini menyatakan, cacing di perut anak ini sudah berkembang biak dalam jangka waktu lama. Ini diduga kuat karena pola hidup dan sanitasi yang tidak sehat serta asupan gizi yang kurang.

"Jenis cacing astarit, mengganggu juga," jelas Rd Didit B.S, dokter bedah RS Cibabat.

Dokter menambahkan, meski cacing sudah begitu banyak dikeluarkan, namun di tubuh anak ini masih tersisa cacing dan telurnya sehingga obat cacing harus terus diberikan.

Superioritas Barca

BARCELONA - Barcelona enggan melepaskan mahkota La Liga dari bidikan. Tekad itu kembali dibuktikan skuad asuhan Pep Guardiola ketika melibas Tenerife 4-1, Rabu (5/5/2010) dini hari.

Tersingkir dari Liga Champions menjadi cambuk Carles Puyol dkk semakin serius membidik trofi utama Spanyol. Apalagi, rival abadi, Real Madrid, juga belum menyerah mengejar di peringkat dua.

Menjamu Tenerife di Camp Nou, Blaugrana tidak menemui kesulitan berarti mengamankan angka penuh. Laga baru memasuki menit 11 ketika Si Bocah Ajaib, Lionel Messi, mendapat peluang emas melalui umpan matang Zlatan Ibrahimovic. Sayangnya, mega bintang Argentina tidak berhasil mengejar bola.

Beruntung, lima menit berselang, The Messiah membayar lunas kesalahan tersebut. Berawal dari umpan Daniel Alves di sektor kanan, bola disambut Ibra dengan tandukan kepala kepada Messi yang membawa tuan rumah unggul 1-0.

Unggul satu gol jelas belum cukup bagi pasukan Azulgrana. Bertekad mengamankan tiga angka, tuan rumah terus memberi tekanan kepada anak-anak asuh Jose Luis Oltra.

Namun, memasuki menit 38, Tenerife justru menyamakan kedudukan berkat kesalahan Puyol di lini belakang. Kapten Azulgrana melakukan blunder ketika operan bolanya langsung menuju penyerang Kamerun, Daniel Kome. Tanpa pikir panjang, Kome melepaskan umpan kepada Roman Martinez yang membawa tim tamu menutup babak pertama dengan skor 1-1.

Hasil di babak pertama tampaknya cukup menambah rasa percaya diri armada Los Blanquiazules. Kendati terus mendapat tekanan dari El Barca, Kome dkk berhasil mempertahankan skor imbang hingga pertengahan laga.

Tapi, striker muda Bojan Krkic akhirnya merusak harapan Tenerife membawa pulang satu angka. Alves yang mendapat bola dari Xavi melepaskan umpan terobosan cantik kepada Bojan sebelum penyerang 19 tahun memaksa Sergio Aragoneses kembali memungut bola dari gawangnya di menit 62.

Satu menit kemudian, Barca nyaris menambah keunggulan. Kali ini, Puyol berusaha menebus kesalahan di babak pertama dengan menyambut sepak pojok Xavi. Sayang, upaya bek Spanyol belum membuahkan hasil.

Tapi, Barcelonistas tidak perlu cemas. 15 menit sebelum laga berakhir, publik Camp Nou kembali bergemuruh menyambut gol tim kesayangan mereka. Kali ini giliran Pedro Rodriguez unjuk gigi setelah mendapat umpan terobosan dari Messi.

Dua menit berselang, Tenerife sebenarnya sempat mengejar ketinggalan ketika Nino berhasil menceploskan bola ke gawang Victor Valdes. Sayang, gol itu segera dianulir wasit karena penyerang Spanyol berada dalam posisi offside.

Tenerife akhirnya hanya bisa gigit jari mengakui ketangguhan Barca setelah Messi menyempurnakan laga dengan mencatatkan gol ke-44 miliknya musim ini, di masa injury time.

Mourinho: Roma Kehilangan 'Kepala'


Pelatih Inter Milan Jose Mourinho puas bisa memberi satu gelar dulu pada musim ini berupa Coppa Italia setelah di final mengalahkan AS Roma 1-0, Rabu atau Kamis (6/5/2010) dini hari WIB. Menurut Mourinho, kemenangan Inter itu membuat Roma kehilangan "kepala" alias semangat dan kepercayaan diri.

Ini pertandingan berat buat Inter karena mereka tampil tanpa Wesley Sneijder, Lucio, dan Ivan Cordoba. Apalagi, partai final Coppa Italia digelar di Stadion Olimpico, kandang Roma.

"Itu pertandingan berat sejak menit awal karena kami kehilangan beberapa pemain penting. Selama 90 menit, permainan amat agresif, intensif, tetapi tak terlalu indah. Namun, memang ada beberapa pertandingan di mana Inter harus bermain seperti ini," jelas Mourinho.

"Kami mencetak gol dan sejak itu mengontrol pertandingan. Kami sempat memberi Roma kesempatan menekan, tetapi kiper Julio Cesar tampil bagus hingga gawangnya tak kebobolan. Kami juga hampir mencetak gol kedua," tambahnya.

Inter menang berkat gol Diego Milito pada menit ke-40. Menjelang akhir pertandingan, tepatnya menit ke-88, kapten AS Roma, Francesco Totti, melakukan pelanggaran keras kepada Mario Balotelli. Totti pun terkena kartu merah dan Roma semakin kesulitan.

"Roma kehilangan 'kepala' mereka ketika menyadari mereka tak punya kesempatan untuk mengejar. Totti akhirnya juga kehilangan 'kepalanya' (dengan melakukan tekel keras kepada Balotelli). Pada taraf itu, pertandingan sudah selesai ketika mereka sudah kehilangan keyakinan diri," jelas Mourinho.

Sri Mulyani Tidur, Keamanan Normal

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati sama sekali tidak muncul di rumahnya di Jalan Kertanegara Nomor 14, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, sepanjang Rabu (5/5/2010) malam. Sejumlah wartawan yang menunggu kedatangannya di depan gagal menemui atau sekadar merekam raut mukanya di pengujung malam setelah dipastikan akan menjadi Direktur Operasional Bank Dunia dan meninggalkan jabatannya saat ini.

Sekitar pukul 22.56, sebuah mobil sedan pribadi berwana hitam dengan dikawal sebuah mobil patroli polisi dan tujuh mobil SUV keluar dari Gedung Badan Diklat Keuangan yang terletak hanya sekitar kurang lebih 100 meter dari kediaman Sri Mulyani. Tidak bisa dipastikan apakah Sri Mulyani di dalam mobil sedan tersebut.

Namun, hanya berselang sepuluh menit tiba di rumah, iring-iringan mobil itu meninggalkan kediaman Sri Mulyani. Hanya berselang sepuluh menit, mobil sedan hitam itu meluncur meninggalkan kediaman Sri Mulyani dengan kawalan ketat mobil patroli polisi. Selang 15 menit kemudian, mobil sedan itu kembali ke rumah Sri Mulyani.

"Ibu sudah tidur," kata salah seorang petugas berpakaian safari coklat saat dikonfirmasi wartawan. Berdasarkan pantauan Kompas.com, keamanan di sekitar rumah Sri Mulyani mulai normal seiring tibanya iring-iringan mobil tersebut tak seketat petang tadi.

Tampaknya, sepanjang malam tadi ada sebuah pertemuan di dalam Gedung Badan Diklat Keuangan. Pemimpin Redaksi Global TV Rosiana Silalahi tampak mendatangi gedung itu sekitar pukul 20.00. Bahkan, kedatangan Rosi sempat dikira Sri Mulyani karena dari kejauhan hampir mirip dengan gaya rambut pendek.

Presiden kehormatan Barcelona, Johan Cruyff, menyindir Pelatih Inter Milan Jose Mourinho sebagai sosok yang tak mengerti gaya sepak bola indah. Ini terkait dengan laga leg kedua semifinal Liga Champions antara Barca melawan Inter, 28 April lalu, di mana skuad "La Beneamata" bertahan total tanpa ada perlawanan.

"Saya tidak suka visi sepak bola Mourinho. Ia tak memberikan apa-apa kepada tim itu. Dia juga tak mengubah mentalitas Inter. Di Nou Camp, dia berhasil lolos tanpa bermain sepak bola sama sekali," sindir Cruyff.

"Mourinho hanya memikirkan hasil akhir. Dia telah lupa bahwa karena televisi seluruh dunia bisa melihat pertandingan sepak bola yang indah. (Pelatih) seharusnya menjadi pekerjaan untuk mendorong sepak bola indah," lanjutnya.

Meski kurang suka Mourinho, Cruyff tetap menjagokan "La Beneamata" untuk mengalahkan Bayern Muenchen di final Liga Champions di Santiaago Bernabeu, 22 Mei mendatang.

"Saya memilih Inter karena mereka lebih kuat dan rasanya mereka belum pernah memenangkan Liga Champions seumur hidup. Saya masih ingat final melawan 'I Nerazzurri' pada 1972 di Rotterdam. Ajax saya menang dan saya berhasil mencetak gol," kata Cruyff. (FBI)

Bin Laden Tinggal di Washington


Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad membantah laporan bahwa Osama bin Laden berada di Teheran. Ia menegaskan, pemimpin Al Qaeda itu, pada kenyataannya, tinggal di ibu kota Amerika Serikat, Washington DC.

"Yakinlah bahwa dia berada di Washington. Saya rasa ada kemungkinan besar bahwa dia ada di sana," kata pemimpin Iran itu kepada televisi ABC dalam sebuah wawancara sebagaimana dikutip Telegraph, Rabu (5/5/2010).

Tanpa memberikan data pendukung, pemimpin Iran itu mengatakan bahwa dia mendengar Bin Laden tinggal di ibu kota AS. "Ya, saya yakin (benar). Dia ada di sana. Karena dia sebelumnya merupakan partner Bush," katanya merujuk kepada mantan Presiden George W Bush.

"Pada kenyataannya, mereka adalah rekan di hari tua. Anda tahu itu. Mereka berbisnis minyak bareng. Mereka bekerja sama. Bin Laden tidak pernah bekerja sama dengan Iran, tetapi dia bekerja sama dengan Bush," kata Ahmadinejad.

Ia menambahkan, para pejabat AS, semestinya, tahu keberadaan pemimpin ekstremis Islam itu. "Pemerintah AS telah menginvasi Afganistan untuk menangkap Bin Laden. Mereka mungkin tahu di mana Bin Laden. Jika mereka tidak tahu, mengapa mereka menginvasi negara itu?" katanya.

"Pertama mereka harus mencoba untuk menemukan lokasi, lalu menyerang. Orang yang tidak tahu lokasi keberadaannya, bagaimana mungkin lalu menginvasi suatu daerah dan kemudian mereka mencoba untuk mencari tahu dia di mana. Apakah itu logis?"

'Hattrick' Ronaldo Menekan Barca


Gelandang Real Madrid, Cristiano Ronaldo, mencetak hattrick yang menentukan kemenangan timnya 4-1 atas Mallorca dalam lanjutan Divisi Primera, Rabu (5/5/2010). Berkat hasil ini, meski masih berada di posisi kedua, Madrid mengoleksi 92 poin atau hanya kalah satu angka dari Barcelona.

Pertandingan berjalan seru sejak menit awal. Mallorca yang membutuhkan poin penuh untuk masuk zona Liga Champions dan Madrid yang juga harus menang demi menjaga persaingan juara dengan Barcelona sama-sama bermain terbuka dan saling bertukar ancaman.

Mallorca, yang bertindak sebagai tuan rumah, lebih dulu melepas ancaman melalui Borja Valero pada menit keenam. Sayang, tembakan dari luar kotak penalti itu berhasil diblok Iker Casillas.

Tiga menit berselang, giliran Madrid yang melepas ancaman melalui Ronaldo. Namun, tembakannya juga berhasil dikandaskan Dudu Aouate.

Ancaman itu tak membuat gempuran Mallorca menurun. Sebaliknya, mereka melancarkan dua serangan beruntun yang berujung tembakan akurat dari Valero dan Aritz Aduriz pada menit ke-14 dan ke-16.

Tembakan Valero berhenti dalam dekapan Casillas, tetapi eksekusi Aduriz berhasil menggetarkan gawang Mallorca. Memanfaatkan umpan Victor Casadesus, Aduriz yang berada di depan gawang berhasil menandukkannya masuk ke gawang Aouate.

Keadaan tertinggal tak memberikan Madrid pilihan selain menggulirkan bola ke depan melalui berbagai sisi lapangan. Madrid akhirnya menyamakan kedudukan melalui Ronaldo pada menit ke-26. Berada di tengah kotak penalti, Ronaldo menerima umpan Sergio Ramos dan mengirimnya masuk ke sudut kiri bawah gawang Mallorca.

Gol itu memaksa Mallorca bekerja lebih keras untuk mendapatkan kembali keunggulan mereka. Madrid sendiri seakan tak ambil pusing dengan itu dan terus melancarkan serangan.

Kedua kubu pun kembali terlibat dalam tawar-menawar serangan, yang kali ini tak membuahkan solusi apa-apa, sampai turun minum.

Memasuki babak kedua, Madrid langsung menampilkan permainan cepat dan bergerak lebih aktif dan agresif memanfaatkan setiap sisi lapangan untuk mengoyak jantung pertahanan Mallorca.

Setelah membuang sejumlah peluang, Madrid akhirnya bisa berada di atas angin menyusul terciptanya gol kedua dari kaki Ronaldo pada menit ke-56. Memanfaatkan umpan, yang lagi-lagi berasal dari Ramos, Ronaldo menyontek bola masuk ke sudut kiri bawah gawang Aouate.

Berbeda dari sebelumnya, gol Madrid ini memaksa Mallorca mengevaluasi pertahanan mereka. Mallorca lalu memperbaikinya. Meski kesulitan mencipatakan peluang baru, Mallorca berhasil meredam gempuran Madrid.

Setelah situasi kembali dalam kendali, Mallorca coba menggulirkan serangan pada menit ke-70. Namun, belum sempat menciptakan ancaman, Mallorca malah kecolongan gol ketiga Madrid yang dicetak Ronaldo pada menit ke-72.

Mengandalkan kualitas individunya, Ronaldo menggiring bola masuk ke jantung pertahanan Mallorca, mengecoh bek lawan, dan akhirnya menaklukkan Aouate dalam duel satu lawan satu.

Gol itu melambungkan moral Madrid dan terus menaikkan intensitas serangan mereka. Nyaris tanpa ancaman, Madrid membombardir benteng Aouate sampai berhasil membuahkan gol keempat dari kaki Gonzalo Higuain. Memanfaatkan umpan Guti, Higuain melambungkan bola dan masuk ke sudut kiri bawah gawang Mallorca.

Ulah Higuain membuat Mallorca semakin kehilangan gairah. Meski masih coba mengalirkan bola ke depan, gerakan mereka tak lagi seantusias dan sepasti sebelumnya. Meski begitu, Mallorca semakin baik dalam membangun pertahanan. Setidaknya, meski tak mencetak gol tambahan, Mallorca tak lagi kebobolan sampai pertandingan usai.

Bagi Mallorca, hasil ini membuat langkah mereka menembus empat besar tertahan. Mereka kini berada di posisi kelima dengan 59 poin atau kalah satu angka dari Sevilla di tempat keempat.

Susunan pemain:
Mallorca: 13-Dudu Aouate; 17-Ayoze, 16-Nunes, 5-Ruben Gonzalez, 3-Josemi; 19-Jose Luis Marti (6-Mario Suarez 60); 11-Gonzalo Castro, 24-Borja Valero, 10-Julio Alvarez Mosquera; 18-Victor Casadesus (14-Alhassane Keita 65), 21-Aritz Aduriz (9-Pierre Webo 78)

Madrid: 1-Iker Casillas; 2-Alvaro Arbeloa, 19-Ezequiel Garay, 18-Raúl Albiol, 4-Sergio Ramos; 22-Xabi Alonso; 24-Esteban Granero (6-Mahamadou Diarra 75), 8-Kaka (14-Guti 59), 5-Fernando Gago; 20-Gonzalo Higuain, 9-Cristiano Ronaldo (11-Karim Benzema 82)
Pasangan suami istri dari Pakistan terjerat hukum di Dubai. Pasalnya, suami istri warga negara asing itu melakukan hubungan seksual di dalam mobil mereka.

Menurut pengadilan, mereka telah melanggar hukum. Akibatnya, pasangan suami istri tersebut dipenjara selama satu bulan. Majid Al Kabban, pengacara suami istri tersebut, mengatakan, mobil itu sudah dianggap sebagai tempat yang sangat pribadi bagi mereka.

Sebelumnya, pengadilan menuntut mereka satu bulan penjara dan deportasi. Pasangan tersebut bersikukuh bahwa mobil itu adalah tempat pribadi mereka dan diperlakukan seperti sebuah rumah. Pengacaranya menambahkan, karena mobil itu berjendela, polisi yang menangkap mereka tidak mengerti dengan jelas apa yang dilakukan pasangan itu di dalam mobil.

Peraturan di Dubai memang semakin ketat. Terakhir, ada pasangan dari Inggris yang dinyatakan bersalah karena berciuman di muka umum. Gawat deh.

Rabu, 05 Mei 2010

Dalam rangka terus meningkatkan pelayanan prima dan memangkas prosedur birokrasi yang berbelit-belit dalam pelayanan pengurusan perbendahaan negara di Kanwil Direktorat Jenderal Perbendaharaan Manado, hari ini Gubernur Sulawesi Utara meresmikan peroperasian Layanan Terpadu Unggulan pada Kantor Wilayah XXVII Direktorat Jenderal Perbendaharaan Manado.
Menurut Kepala Kantor Wilayah XXVII Direktorat Jenderal Perbendaharaan Manado Hasudungan Siregar, layanan unggulan dimaksud terdiri dari 4 (empat) jenis layanan yaitu:
Layanan Penelaahan dan Penerbitan DIPA (Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran) dapat disahkan 5 hari kerja dari sebelumnya tanpa batas waktu
Layanan Pengesahan Revisi DIPA dapat disahkan paling lambat 2 hari kerja dari sebelumnya 6 hari kerja
Persetujuan Tambahan Uang Persediaan (TUP) paling lambat 2 hari kerja dari sebelumnya tanpa batas waktu
Rekonsiliasi Laporan Keuangan tingkat Unit Akuntasi Wilayah paling lambat 2 hari kerja dari sebelumnya tanpa batas waktu.
Disamping itu juga telah dilakukan penyempurnaan dan penyederhanaan proses pengurusan yang berkaitan dengan kegiatan perbendaharaan dengan memanfaatkan teknologi informasi dengan meminimaliser kontak langsung antar petugas dengan yang dilayani untuk menghindari kolusi. Hal ini adalah wujud komitmen Kanwil XVII Ditjen Perbendaharaan Manado untuk menunjang penyelenggaraan Good Governance menuju Clean Government.
Gubernur S.H. Sarundajang dalam sambutannya mengatakan apa yang dilakukan oleh Kanwil XVII Ditjen Perbendaharaan adalah bagian dari Komitmen untuk menyelenggarakan pengelolaan keuangan negara secara akuntabel dan mudah dengan menghindari KKN. Hal ini sejalan dengan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara dalam pengelolaan keuangan sehingga berhasil meraih opini Wajar Tanpa Pengecualian dari BPK. Gubernur juga meminta semua pemerintah kabupaten/kota di Sulawesi Utara berupaya memperbaiki kinerja pengelolaan keuangannyaa untuk bisa meraih opini WTP.
Rakor Regional Wilayah Timur Bidang Pendidikan yang dilaksanakan pada 5/ 5/ 2010 di Hotel Grand Central Manado dengan tema peningkatan mutu SDM melalui pendidikan formal dan non formal dibidang pendidikan merupakan kerjasama antara Kementrian Koordinator bidang Kesejahteraan Rakyat dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.
Gubernur SHS yang diwakili oleh PLt, Sekprov Sulut Drs HR Makagansa Msi dalam sambutannya mengatakan bahwa sektor pendidikan merupakan elemen penting sebagai tiang utama konstruksi negara yang dipandang penting dan mendapatkan tempat strategis dalam mata rantai pembangunan. Karena dipahami bahwa pada hakikatnya melalui pendidikan akan terbangun manusia- manusia yang unggul dan berdaya saing yang nantinya akan menjadi daya dukung mata rantai pembangunan bangsa dan daerah.
SHS juga menambahkan pemerintah Provinsi Sulawesi Utara sendiri dengan jelas memahami akan tujuan pemerintah sehingga dalam 5 tahun terakhir diambil langkah- langkah strategis untuk menempatkan pendidikan sebagai tringger (pemicu) bagi kemajuan bangsa dan daerah. Hal ini dapat dilihat dari indikator- indikator , antara lain, Indeks Pembangunan Manusia (Human Development Indeks) Sulawesi Utara memperoleh peringkat 2 (dua) secara nasional sesudah DKI Jakarta dengan nilai 73,2%; sampai tahun 2008 Angka Bebas Buta Aksara mendapat peringkat I (satu) secara nasional dengan capaian 99,90%, yang artinya adalah masyarakat Sulawesi Utara nyaris bebas dari buta huruf.
Diakhir sambutannya, SHS berharap kiranya rapat kerja regional ini akan semakin memantapkan dan memperkuat tekad dan komitmen bersama, serta akan menghasilkan berbagai kesepakatan, kebijakkan dan program strategis yang pasti akan diimplementasikan secara sinergis dalam rangka meningkatkan mutu SDM Indonesia yang terampil, unggul, berdaya saing dan mampu menjawab tantangan global.
Rakor Regional Wilayah Timur Bidang Pendidikan ini dihadiri oleh Deputi Bidang Koordinasi Pendidikan, Agama dan Aparatur Negara Kementrian Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat RI, para Narasumber dari Departemen Pendidikan Nasional RI dan Litbang, para Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan yang berada di wilayah timur Indonesia, SKPD dilingkungan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara.

Selasa, 04 Mei 2010

Pembukaan POPDA 2010

Acara pembukaan POPDA berlangsung pada hari ini, 4/ 5/ 2010 di Gedung Gelanggang Olahraga KONI. Pembukaan ini diawali dengan prosesi masing-masing kontingen Pelajar SMA yang mewakili Kabupaten/ Kota se- Provinsi Sulawesi Utara. Panitia Pelaksana dalam laporannya menyampaikan maksud dan tujuan pelaksanaan serta memaparkan dengan jelas setiap kontingen beserta anggota- anggotannya meliputi , Kabupaten Sangihe 64 orang atlit/ official, Kabupaten Sitaro 25 orang, Kabupaten Minahasa 45 orang, Kabupaten Minahasa Selatan 45 orang, Kabupaten Mitra 35 orang, Kabupaten Minahasa Utara 57 orang, Kabupaten Bolaang Mongondow 15 orang, Kabupaten Bolaang Utara 17 orang, Kabupaten Bolaang Selatan 24 orang, Kabupaten Bolaang Timur 54 orang, Kotamobagu 45 orang, Tomohon 75 orang, Bitung 25 orang dan Manado 50 orang.
Gubernur SHS dalam sambutannya, menyampaikan aspresiasi kepada setiap kontingen yang ikut serta dan juga kepada Dinas Pemuda dan Olahraga yang telah mengagendakan kegiatan ini sebagai ajang untuk mempererat persaudaraan dan silaturahmi antara pelajar SMA se- Provinsi Sulawesi Utara.
SHS berharap setiap peserta harus mengikuti kegiatan ini dengan penuh dedikasi. Selain itu, SHS juga menyampaikan maksud dari berolahraga agar dapat memperoleh nilai- nilai positif dari kegiatan ini antara lain,sebagai tujuan untuk memberantas narkoba dan sex bebas dalam lingkungan siswa/pelajar khususnya di Sulawesi Utara.
SHS juga menyampaikan kepada Dispora bahwa POPDA ini adalah salah satu sarana bagi Dispora untuk mencari bibit- bibit atlet. Untuk itu SHS menyarankan pembinaan atlit senantiasa dilakukan bukan hanya dalam pelaksanaan POPDA namun pembinaan dilaksanakan oleh setiap Kabupaten / Kota secara berkelanjutan untuk mendapatkan atlit yang mampu bukan hanya berbicara dilevel Regional, Nasional tapi sampai ke level International. Dalam acara pembukaan ini juga disuguhkan eksibisi pencak silat dari para atlet pencak silat Nasional.

Senin, 03 Mei 2010

Hari ini Senin 3/5/10 Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara kedatangan Tim Clearing House dari Kementrian Luar Negeri guna melakukan rapat koordinasi Kementerian Luar Negeri dengan Pemerintah Propinsi Sulawesi Utara.

Gubernur Propinsi Sulawesi Utara SHS melalui Plt, Sekprov Sulut Drs HR Makagansa Msi dalam sambutannya mengatakan, kunjungan kerja yang dilakukan oleh Tim Clearing House ini merupakan wujud kepedulian dan perhatian Kementerian Luar Negeri RI terhadap Provinsi Sulawesi Utara, serta merupakan bukti nyata adanya komitmen Kementerian Luar Negeri RI untuk senantiasa mempertahankan kedaulatan dan integritas bangsa Indonesia.

SHS dalam sambutannya memberikan gambaran tentang Provinsi Sulawesi Utara serta beberapa hal yang terkait dengan maksud kunjungan kerja Tim Clearing House di Sulawesi Utara, termasuk letak Propinsi Sulawesi Utara, aspek administrasi pemerintahan, sisi kemasyarakatan, keunggulan dan potensi yang ada di daerah serta keamanan terutama di daerah perbatasan.

Dalam dialog antara Pemerintah Provinsi Sulut dengan Tim Clearing House Kementrian Luar Negeri yang diketuai oleh Jalar Gultom dalam menangapi usulan peningkatan kesejahteraan bagi masyarakat perbatasan serta keamanan wilayah perbatasan menurut Jalar Gultom Pemerintah RI melalui Kementrian Luar Negeri akan memfasilitasi kepada Departemen-departemen terkait untuk dapat merealisasikan usulan-usulan dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara..

Acara ini selain dihadiri oleh Muspida Propinsi Sulawesi Utara,Komisi II Anggota DPRD Provinsi Sulawesi Utara, Beberapa Instansi Vertikal antara lain Kanwil Hukum dan Ham Sulawesi Utara, Imigrasi Sulawesi Utara ,dan para pejabat di lingkungan pemerintah Propinsi Sulawesi Utara.
Semakin dekatnya pelaksanaan Pemilukada Gubernur di Provinsi Sulawesi Utara, ikut meningkatnya suhu politik di daerah ini, terutama yang dialamatkan kepada incumben Drs Sinyo Harry Sarundajang oleh para lawan politiknya. Kegiatan black campaign (kampanye hitam) akhir-akhir ini terus dilakukan kepada SHS.

Gubernur Sarundajang menyampaikan hal itu kepada PNS dilingkungan Pemprov. Pada apel kerja bulan Mei 2010 di halaman kantor Gubernur, Senin (3/5). Menurut Sarundajang, kegiatan black campaign yang terus dialamtkan kepada saya kiranya PNS Pemprov jangan terpengaruh dengan fitnah – fitnah tersebut, sebab dalam pelaksanaan Pemilukada nanti masyarakatlah yang menilai mana figur berkualitas dan tidak.

Untuk itu Sarundajang berharap PNS terus bekerja melayanai masyarakat, jangan terkontaminasi dengan politik yang ada, melainkan buktikan loyalitasnya kepada pimpinan yang ada.

Selain itu Sarundajang juga menyampaikan beberapa hal penting terutama yang berkaitan dengan tugas pokoknya sehati - hari yakni pegang teguh kehormatan, kejujuran, dedikasi dan profesionalisme di kalangan PNS. Hal ini dimaksudkan agar PNS di lingkungan Pemprov Sulut tetsap solid dalam menghadapi Pemilukada Gubernur pada 3 Agustus 2010 mendatang.

Minggu, 02 Mei 2010

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prof. DR. Purnomo Yusgiantoro, M.Sc bersama Ibu Lies Purnomo Yusgiantoro sejak Jumat (30 April 2010) melakukan Kunjungan Kerja di Sulawesi Utara khususnya ke Daerah Perbatasan di Kepulauan Talaud dan Kepulauan Sangihe. Kunjungan diawali di Pulau Miangas Kabupaten Kep. Talaud dan kemudian di Pulau Marore Kab. Kep. Sangihe dengan menggunakan KRI Sultan Iskandar Muda. Dalam kunjungannya Menhan didampingi Panglima Armada Indonesia Kawasan Timur (Pangarmatim) Laksamana Madya TNI Anung Margono, Panglima Komando Operasi Angkatan Udara Marsekal Madya TNI Agus Munandar, Dirjen Strategi Pertahanan Kementrian Pertahanan Mayjen TNI. Syariffudin Tippe, Direktur Strategi Pertahanan Kementrian Pertahanan Laksamana Pertama TNI Parsisius HS, Komandan Gugus Tempur Wilayah Timur Laksamana Pertama TNI Widodo, Pangdan VII Wirabuana Mayjen TNI Harri Wismono. Ikut juga dalam rombongan menteri, Ibu Mutia Hatta (Anggota Dewan Pertimbangan Presiden), Anggota Komisi I Bidang Pertahanan DPR RI masing-masing Mayjen TNI Purn Salim Mengga dan Azwar Abubakar. Rombongan didampingi oleh
Gubernur Sulawesi Utara Drs. S.H. Sarundajang, unsur Muspida, Ketua DPRD Provinsi dan GM PLN Sulutgo, Kadivre Bulog, Kacab Pertamina Manado, dan Kacab PT Telkom Wilayah Sulut. Menurut Menteri Pertahanan, kunjungan ini memiliki arti yang sangat strategis karena Pemerintah saat ini sedang mempersiapkan pembentukan Badan Nasional Pengelola Perbatasan yang akan diketuai oleh Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan RI dan beranggotakan kementrian, lembaga negara yang terkait dengan tugas pembinaan dan pengembangan daerah perbatasan termasuk pengembangan sosial ekonomi. Kunjungan ini juga dimaksudkan untuk melihat dan mendengarkan langsung dari masyarakat yang tinggal di Pulau Terluar di Daerah Perbatasan tentang permasalahan yang dihadapi. Selain itu, Daerah Kepulauan Talaud dan Sangihe di Provinsi Sulawesi Utara merupakan Daerah Perbatasan yang sangat penting karena memiliki 11 pulau terluar, 9 diantaranya di Kep. Sangihe dan Talaud, 1 di Minahasa Utara dan 1 di Bolaang Mongondow Utara.
Dalam dialog dengan masyarakat di Pulau Miangas terungkap bahwa selama ini masyarakat telah banyak merasakan perhatian dari Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi namun masih ada permasalahan yang dihadapi antara lain Masalah Transportasi serta penyediaan bahan kebutuhan pokok dan BBM terutama pada waktu musim cuaca buruk yang menyulitkan transportasi bahan ke daerah tersebut. Demikian juga dengan penyediaan tenaga listrik yang masih harus ditingkatkan. Sehubungan dengan itu Pemerintah Pusat dengan difasilitasi oleh Pemerintah Provinsi akan mendorong PT PLN dan Telkom untuk terus meningkatan kapasitas pembangkit tenaga listrik dan pemancar telkom di Miangas. Kementrian Pertahanan berkoordinasi dengan Kementrian ESDM dan Pemerintah Provinsi juga akan membentu penyediaan Sollar Home System (SHS) untuk penyediaan tenaga listrik. Pemerintah Provinsi juga akan segera mengusulkan kepada Pertamina untuk membangun Depo BBM khusus untuk Pulau Miangas. Khusus mengenai pembangunan Bandara, dihadapan Bapak Menteri masyarakat telah menyatakan kesiapannya untuk menerima ganti rugi dengan harga yang wajar dan telah disepakati dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara. Untuk itu Gubernur juga menjamin bahwa proses pembebasan tanah akan segera diproses pembayarannya melalui APBD dan Pihak Dewan melalui Ketua DPRD Pdt. Ny. Meiva Salindeho Lintang yang juga turut serta dalam kunjungan tersebut menjamin akan membantu sepenuhnya. Selanjutnya Proses pembangunan Bandara akan dilakukan dengan dana APBN. Wakil Bupati Kep. Talaud mengatakan masyarakat yang akan dipindahkan dari lokasi pembangunan bandara akan diberikan fasilitas untuk mengembangkan usaha ekonomi produktif dan jasa yang akan menunjang keberadaan bandara pada saatnya. Di akhir acara, Menteri mencanangkan prasasti yang bertuliskan ”Tidak sekali-kalipun akan kulepaskan Pulau Miangas ini kepada siapapun yang akan memisahkannya dari pangkuan Ibu Pertiwi Negara Kesatuan Republik Indonesia tetapi akan kujaga, kupelihara, dan kupertahankan sampai titik darah yang penghabisan”.
Setelah melakukan pemotongan Sapi dan meninjau fasilitas di pos-pos TNI di Pulau Miangas, Menteri meninggalkan Pulau Miangas dengan menggunakan KRI Surabaya menuju ke Marore.
Ketika berada di Marore, Menteri menerima laporan dari Bupati Kep. Sangihe Drs. Winsulangi Salideho tentang kondisi pulau Marore, potensi serta permasalahan yang dihadapi. Dalam bidang perikanan, masyarakat berterima kasih kepada Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara karena telah membangun Pabrik Es untuk membantu nelayan menyimpan tangkapannya ketika melaut. Masyarakat Marore juga sangat berterima kasih atas telah dibangunnya Gudang Beras dan Bahan Pokok oleh Pemerintah Provinsi yang menyimpan cadangan kebutuhan pokok untuk musim cuaca buruk. Disaat cuaca buruk beras dan kebutuhan pokok lainnya disalurkan secara gratis kepada masyarakat. Namun demikian para nelayan masih mengeluhkan kualitas es yang hanya dapat bertahan lama. Gubernur Sulawesi Utara meminta pemerintah kabupaten untuk melakukan koordinasi dengan pengelola pabrik es tersebut untuk memperbaiki mutu es yang dihasilkan. Selain itu Pemerintah Provinsi juga akan memfasilitasi usulan untuk membangun Cold Storage untuk menampung hasil tangkapan nelayan di pulau tersebut.
Pada bagian lain Menteri mengatakan bahwa semua permasalahan yang disampaikan oleh masyarakat di kedua pulau terluar tersebut akan dilaporkan langsung kepada Presiden dan dikoordinasikan dengan para menteri dan lembaga terkait untuk segera ditangani. Seperti yang dilakukan di Pulau Miangas, Menteri juga mencanangkan Prasasti yang sama di Pulau Marore.
(Bagian Humas Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov. Sulut)
Jumat, 30 April 2010,
Pukul 16.30
Pesawat Hercules C 130 milik TNI Angkatan Udara yang membawa Rombongan Menteri Pertahanan RI dan juga Gubernur Sulawesi Utara landing di Bandara Sam Ratulangi Manado.
Rombongan beristirahat sejenak di VIP Room Pemprov Sulut sambil mengikuti pemaparan mengenai Pulau Miangas dan Marore.

Pukul 17.00
Rombongan bergerak menuju Kota Bitung dantiba di Bitung Pukul 17.30, kemudian beristirahat dan menikmati Jamuan Makan yang disiapkan Walikota Bitung Hanni Sondakh di Rudis Walikota

Pukul 19.30
Rombongan menaiki KRI Sultan Iskandar Muda yang bertolk meninggalkan Pelabuhan Bitung pada pukul 20.00

Pukul 20.45
Menteri memberikan pengarahan kepada seluruh anggota rombongan dan wartawan dari Jakarta yang mengikuti terutama tentang maksud kunjungan. Acara diawali dengan sambutan Gubernur Sulut yang antara lain memaparkan kondisi Miangas dan Marore serta permasalahan yang dihadapi dalam pengembangan daerah perbatasan terutama pulau terluar Miangas dan Marore.

23.30
Rombongan beristirahat setelah menikmati hiburan berupa persembahan lagu-lagu baik oleh penyanyi yang telah disiapkan maupun oleh Gubernur dan anggota rombongan lain. Acara diakhiri dengan bergandengan tangan dan menyanyikan lagu ”Indonesia Pusaka” yang dipimpin oleh Menteri Pertahanan.

Hari Sabtu, 1 Mei 2010
Pukul 08.00
KRI Sultan Iskandar Muda merapat di Pulau Miangas dan dijemput oleh KRI Sungai Gerong yang kemudian melakukan debarkasi penumpang melalui Dermaga Pelabuhan Miangas. Pada saat KRI Sultan Iskandar Muda merapat di pulau Miangas, 3 buah pesawat NOMAD TNI Angkatan Udara melakukan Flying Pass di atas geladak KRI Sultan Iskandar Muda. Kemudian diikuti oleh Pesawat Boeing 737 TNI Angkatan Udara juga melakukan Flying Pass diatas pulau Miangas.

Pukul 09.00
Menteri Pertahanan dan Rombongan menjejakkan kaki di Pulau Miangas. Ketika turun dari KRI Sungai Gerong, dilakukan Upacara Penghormatan Militer dan ketika memasuki gerbang Pulau Miangas, Menteri dan rombongan disambut oleh Wakil Bupati Talaud Costan Gangghali kemudian dilakukan Penyambutan secara adat melalui tarian Cakalele versi masyarakat Miangas. Menteri dan rombongan kemudian diarak menuju ke Pendopo tempat pertemuan.

Pukul 09.15 – 10.00
Menteri melakukan pertemuan, memberikan pengarahan yang diawali dengan Laporan Wakil Bupati Talaud dan Sambutan Gubernur S.H. Sarundajang. Acara kemudian dilanjutkan dengan dialog dengan masyarakat. Acara dilanjutkan dengan pencanangan Prasasti dan menyaksikan pemotongan Sapi Sumbangan Menteri, serta memberikan bantuan bahan kontak kepada masyarakat. Gubernur Sulut juga membantu pembangunan rumah ibadah dan memberikan seperangkat Wireles untuk kegiatan masyarakat. Sebelum meninggalkan Pulau Miangas Menteri meninjau fasilitas TNI di pulau Miangas dan memberikn semangat serta arahan kepada prajurit TNI yng bertugas di Miangas.

Pukul 12.30
Rombongan kembali ke KRI Sultan Iskandar Muda, diangkut oleh KRI Sungai Gerong untuk meneruskan perjalanan ke Pulau Marore. Pukul 13.30 KRI Sultan Iskanadr Muda meninggalkan perairan Pulau Miangas menuju Pulau Marore. Perjalanan ditempuh dalam waktu 3 jam. KRI Sultan Iskandar Muda adalah armada terbaru miliki TNI Angkatan Laut dengan Peralatan tempur canggih serta kecepatan mencapai 28 knot.

Pukul 15.30
KRI Sultan Iskandar Muda merapat di perairan Pulau Marore. Ketinggian gelombang pada saat itu + 1 s.d 1,5 meter. Disinilah ”perjuangan’dimulai karena rombongan harus didebarkasi ke darat dengan menggunakan Perahu Karet dan Spped Boat berukuran kecil. Semua anggota rombongan harus turun dengan menggunakan tangga tali yang tergantung di badan kapal menuju perahu karet dan speed boat yang menunggu sambil terombang-ambing. Satu hal yang sangat menarik Ibu Lies Purnomo Yusgiantoro yang semula diragukan akan turun bersama rombongan ternyata ”Nekad” mendampingi suami walaupun harus berjuang menuruni tangga tali. Bravo Ibu Menteri. Rombongan termasuk Menteri, Gubernur termasuk Kabag Humas Pemprov. Sulut terombang-ambing dihantam gelombang sebelum mencapai dermaga. Para prajurit TNI AL yang melakukan proses Debarkasi memberlakukan standar dan prosedur keselamatan level 1 untuk melakukan proses ini, jadi walaupun terombang-ambing, semua anggota rombongan merasa aman.

Pukul 16.00
Menteri Pertahanan dan Rombongan menjejakkan kaki di Pulau Marore dan disambut dengan penghormatan serta Upacara Adat Penyambutan serta diarak menuju Lokasi Pertemuan.

Pukul 16.00 – 17.00
Pertemuan di Pendopo Kantor Camat Marore


Pukul 17.30
Rombongan kembali menggunakan Perahu Karet dan Speed Boat ke KRI Surabaya yang akan membawa kembali ke Bitung. Ketika meninggalkan Pulau Marore Manteri dan Ibu diantar oleh ibu-ibu warga Marore yang sepanjang jalan menyanyikan lagu Perpisahan dengan harapan dapat bertemu lagi.

Pukul 20.00
KRI Surabaya dengan dikawal oleh KRI Sungai Gerong dan KRI Sultan Iskandar Muda mulai bergerak menuju Bitung

Minggu, 2 Mei 2010
Pukul 09.00 KRI Slamet Riyadi bergabung dan mengawal KRI Surabaya yang membawa Rombongan Menteri. Sampai di perairan sekitar Pulau Talise. 3 buah Pesawat Cassa Milik TNI AL melakukan Flying Pass di lambung kanan KRI Surabaya dan diikuti oleh Parede Penghormatan oleh awak KRI Slamet Riyadi dan KRI Sultan Iskandar Muda. Pada kesempatan itu juga dilakukan demonstrasi Olah Gerak Kapal oleh KRI Slamet Riyadi dan KRI Sultan Iskandar Muda dengan mengitari KRI Surabaya. Juga dilakukan demonstrasi evakuasi barang dari KRI Slamet Riyadi ke KRI Surabaya yang ternyata berisi Ucapan Selamat HUT dan bingkisan untuk Ibu Meuthia Hatta (Anggota Wantimpres), mantan Menteri UPW yang ikut dalam rombongan dan hari itu berHUT.

Pukul 11.00
KRI Surabaya merapat di Pelabuhan Bitung. Rombongan kemudian menuju Rudis Walikota untuk makan siang dan langsung menuju Bandara Sam Ratulangi.

Pukul 13.00
Pesawat Hercules C 130 yang mengangkut rombongan menteri Take Off menuju Jakarta.
(Bagian Humas Pemprov Sulut)
KRI Sultan Iskandar Muda
Salah satu dari 4 KRI jenis Korvet Sigma Class terbaru milik TNI AL yang di bangun di Belanda mulai mei 2006 dan diresmikan oktober 2008. kapal ini memiliki persenjataan yang cukup lengkap dan sarana navigasi serta radar canggih.

Data teknis kapal sebagai berikut:
Bobot : 1819 ton
Panjang : 90,71 meter
Lebar : 13,02 meter
Kecepatan : maksimum 28 knot
Jarak tempuh : 4800 Nm
ABK : 80 orang (16 perwira)
Persenjataan :
SAM : 2 x QUAD MBDA
SSM : 4x MBDA Exocet
Meriam : 76 mm OTO-Melara Super Rapid Gun
Torpedo : Euro Torp 3A 244S Mode III
Search Radar : Thales MW o8 Multibeam Surveillance Radar
IFF : Thales TSB 2525 Mk XA
Fire Control : LIROD Mk 2
Tracking Radar
Radar Navigasi : Sperry Marine ARPA
Bridge Master – E

KRI Surabaya
KRI ini adalah jenis Landing Platform Dock (LPD) yang dibangun di Busan Korea Selatan dan di resmikan tanggal 3 september 2007. KRI ini lebih banyak difungsikan sebagai kapal angkut yang digunakan untuk kunjungan Presiden RI kedaerah dan menteri terkait. Kapal ini memiliki ruangan yang dapat menampung total 507 orang dengan fasilitas kamar yang cukup nyaman.

Data teknis kapal sebagai berikut:
Panjang Max (LOA) : 122 meter
Lebar Max : 22 meter
Tinggi Upper Deck : 11,3 meter
Berat Kosong : 4500 ton
Kecepatan maksimal : 17 knots
Persenjataan :
Meriam BOFFORS 40 mm
Mitraliur VECKTOR 20 mm
Senapan Serbu K-2
Senapan Serbu AK-47
Pistol P-2 PINDAD

Peralatan Navigasi
-Radar BR-3440 CA S314
-Radar BR-3440 CA X27
-DGPS SPR-1400
-Echo Sounder SES-2000