RSS Feed
Twitter
Bertempat dihalaman Kantor Gubernur Sulut Jumat pagi (30/4), PLt, Sekprov Sulut Drs HR Makagansa Msi mewakili Gubernur membuka pertandingan sepak bola liga pemprov.
Kegiatan yang diikuti sedikitnya 26 SKPD itu akan berlangsung selama satu bulan penuh dihalaman kantor gubernur. Sedangkan jam pelaksanaan pertandingan senin s/d kamis berlangsung sore hari. Main pertama pukul 14.45 – 15.45 main kedua pukul 16.00 – 17.00.
Untuk hari jumat berlangsung pagi dan sore hari, pagi hari mulai pukul 07.30 – 08.00 main pertama dan main kedua pukul 08.00 – 09.00, ujar koordinator pelaksana liga pemprov sulut Drs Novi Mewengkang, MM.
Mewengkang yang seharinya dikenal selaku Asisten Administrasi Umum Sertda prov. Sulut ini, mengatakan, ke 26 klub ini telah dibagi menjadi 8 grup, yakni grup A dihuni Diknas, BKPMD, Dinas PU, BKN. Grup B Dinsos, BKP,Setwan, Dispora. Grup C Setda A, BDN, Kesbangpol, Dinkes. Grup D BPLH, BKD, Badan Perbatasan. grup E Dishubkominfo, Distanak dan Dipenda. Grup F Itiprov, Dishut, DKP. Grup G Satpol PP, Disbun dan Bappeda. Grup H Setda B, Dinas ESDM dan Badan Diklat.
Mewengkang menambahkan, dalam pembukaan tadi telah dilaksanakan pertandingan eksebisi antara wartawan pos di dilingkungan gedung putih sekaligus melawan dua grup yakni Setda B dan BKD. Kedua Pertandingan itu dimenangkan grup wartawan.
Makagansa berharap selama berlangsungnya liga pemprov ini kiranya akan tercipta suasana haromins di antara sesama pegawai dalam meningkatklan kinerja kita bersama.
Sementara itu Djemmy Rantung, SE, MAP salah seorang anggota panitia menyebutkan, pertandingan sepak bola liga pemprov kali ini dalam rangka memperingati hari Otda, Hardiknas dan Harkitnas yang jatuh pada bulaN Mei tahun ini, (Jubir Pemprov. Drs Roy M Tumiwa, MPd).
Jumat, 30 April 2010
Kamis, 29 April 2010
Forum Edukasi dan Simulasi yang bertajuk”Peningkatan SDM Humas Pemerintah di Era Keterbukaan Informasi oleh Bakohumas dibuka dengan resmi oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Drs. H.R. Makagansa, M.Si ditandai dengan pemukulan gong. Forum ini dilaksanakan di Manado Quality Hotel dari hari ini hingga besok hari 29/ 04/ 2010.
Gubernur SHS yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Drs. H.R. Makagansa, M.Si dalam sambutannya bahwa paradigma masyarakat terhadap teknologi informasi perlahan mulai bergeser dan teknologi informasi berada diperingkat primer maka pemerintah memiliki peran strategis untuk memenuhi kebutuhan informasi yang tepat dan berkualitas bagi masyarakat. Publik berhak mendapatkan akses informasi dari penyelenggara pemerintahan, sebagaimana diatur dalam Undang- Undang No. 14 Tahun 2008 tentang kebebasan memperoleh informasi Publik, pada pasal 7 (Ayat) 1 disebutkan Setiap Badan Publik Wajib Menyediakan, Memberikan atau menerbitkan Informasi Publik yang berada dibawah penguasaanya kepada pengguna informasi.
Selain itu, SHS menyampaikan bahwa lembaga humas di instansi pemerintah belum menjalankan fungsinya dengan maksimal, bahkan terkesan masih prematur, serta sebatas pada kerja- kerja yang sederhana dan teknis. Sehingga tidak jarang humas menuai kecaman karena informasi yang disampaikan justru malah membingungkan dan SHS juga berharap agar forum ini mampu dimaksimalkan oleh para peserta sebagai media untuk memperoleh informasi dan masukkan berharga tentang tata cara dalam penyampaian informasi dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Sukri Batu Bara, SH, MH selaku Sekretaris DitJen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Kementrian Kominfo mengatakan, peningkatan SDM humas pemerintah memiliki arti yang sangat strategis karena akan memasuki era baru teknologi informasi. Beberapa Negara telah memiliki keterbukaan informasi, seperti Negara Jepang, KorSel, India, Thailand dan Indonesia sendiri, Selain itu, Sukri Batu Bara, SH, MH juga mengingatkan bahwa humas pemerintah masih banyak memiliki kendala sehingga untuk menjadi lebih baik, kita sendiri yang harus memainkan peranannya.
Forum diikuti oleh Para Pejabat Humas Provinsi/Kab/Kota diseluruh wilayah indonesia timur, Anggota Bakohumas Pusat, Pengurus Bakohumas Pusat, Pejabat Kementrian Komunikasi dan Informatika, Pejabat Kemeneg, PAN dan Reformasi Birokrasi serta pejabat Kementrian Dalam Negeri. (Bagian Humas Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut)
Gubernur SHS yang diwakili oleh Plt. Sekretaris Daerah Provinsi Sulawesi Utara Drs. H.R. Makagansa, M.Si dalam sambutannya bahwa paradigma masyarakat terhadap teknologi informasi perlahan mulai bergeser dan teknologi informasi berada diperingkat primer maka pemerintah memiliki peran strategis untuk memenuhi kebutuhan informasi yang tepat dan berkualitas bagi masyarakat. Publik berhak mendapatkan akses informasi dari penyelenggara pemerintahan, sebagaimana diatur dalam Undang- Undang No. 14 Tahun 2008 tentang kebebasan memperoleh informasi Publik, pada pasal 7 (Ayat) 1 disebutkan Setiap Badan Publik Wajib Menyediakan, Memberikan atau menerbitkan Informasi Publik yang berada dibawah penguasaanya kepada pengguna informasi.
Selain itu, SHS menyampaikan bahwa lembaga humas di instansi pemerintah belum menjalankan fungsinya dengan maksimal, bahkan terkesan masih prematur, serta sebatas pada kerja- kerja yang sederhana dan teknis. Sehingga tidak jarang humas menuai kecaman karena informasi yang disampaikan justru malah membingungkan dan SHS juga berharap agar forum ini mampu dimaksimalkan oleh para peserta sebagai media untuk memperoleh informasi dan masukkan berharga tentang tata cara dalam penyampaian informasi dibidang pemerintahan, pembangunan dan kemasyarakatan.
Sukri Batu Bara, SH, MH selaku Sekretaris DitJen Sarana Komunikasi dan Diseminasi Informasi Kementrian Kominfo mengatakan, peningkatan SDM humas pemerintah memiliki arti yang sangat strategis karena akan memasuki era baru teknologi informasi. Beberapa Negara telah memiliki keterbukaan informasi, seperti Negara Jepang, KorSel, India, Thailand dan Indonesia sendiri, Selain itu, Sukri Batu Bara, SH, MH juga mengingatkan bahwa humas pemerintah masih banyak memiliki kendala sehingga untuk menjadi lebih baik, kita sendiri yang harus memainkan peranannya.
Forum diikuti oleh Para Pejabat Humas Provinsi/Kab/Kota diseluruh wilayah indonesia timur, Anggota Bakohumas Pusat, Pengurus Bakohumas Pusat, Pejabat Kementrian Komunikasi dan Informatika, Pejabat Kemeneg, PAN dan Reformasi Birokrasi serta pejabat Kementrian Dalam Negeri. (Bagian Humas Biro Pemerintahan dan Humas Setdaprov Sulut)
Langganan:
Postingan (Atom)
Postingan
