Senin, 07 Juni 2010

Ditengah cuaca hujan yang mengguyur Kabupaten Minahasa Tenggara pada hari Minggu 7 Juni 2010 , Gubernur Sulawesi Utara Drs. Sinyo Harry Sarundajang bersama Ibu dan rombongan meninjau langsung empat desa yang pada hari Jumat dilanda Banjir Kiriman dari Hulu Sungai yang mengalir di tengah Desa Makalu, Makalu Selatan, Tatengesan I, dan Tatengesan Kecamatan Pusomaen Mitra. Gubernur bersama ibu dan rombongan para Kepala SKPD meninjau rumah-rumah penduduk yang tergenang air yang malam sebelumnya juga digenangi lumpur akibat luapan air disertai lumpur pada hari Jumat tanggal 5 Juni 2010. Gubernur yang seyogyanya menghadiri acara di beberapa desa lainnya di Kecamatan Tombatu, Touluaan Selatan dan Ratahan memilih untuk terlebih dahulu melihat langsung kondisi masyarakat di empat desa tersebut yang sebahagian masih ditampung di tempat pengungsian. Menurut Hukum Tua Desa Makalu Selatan Eddy Pananginan, jumlah rumah di desanya yang terkena luapan air kurang lebih 169 rumah disamping 57 rumah di desa Tatengesan I, 162 rumah di Makalu dan kurang lebih 120 rumah di Tatengesan.

Dinas Sosial Provinsi Sulawesi Utara yang menerjunkan para Taruna Siaga Bencana (Tagana) langsung melakukan tindakan darurat dengan membangun barak penampungan serta menyalurkan air bersih bagi masyarakat yang membutuhkan. Pada kesempatan kunjungannya, Gubernur menyerahkan bantuan berupa bahan makanan dan pakaian kepada para korban dan segera menginstruksikan para Kepala SKPD terkait untuk melakukan langkah penanggulangan akibat bencana, membantu rehabilitasi rumah penduduk, dan rehabilitasi tanggul yang rusak di sepanjang aliran sungai tersebut. Ketika bertemu dengan para korban di tenda penampungan, Gubernur menyapa dan memberikan dorongan semangat untuk tetap menjalani kehidupan dengan selalu bersyukur dan memandang setiap peristiwa bencana sebagai bahan introspeksi semua pihak terutama dalam mengelola alam ciptaan Tuhan.

Setelah mengunjungi korban bencana, Gubernur melanjutkan perjalanan dan beribadah bersama Jemaat GMIM Imanuel Wawali-Pasan dalam rangka HUT Jemaat yang ke-49. Ibadah tersebut dipimpin oleh Pdt. Meiva Salindeho-Lintang, S.Th. Dari Wawali Gubernur melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kecamatan Touluaan Selatan tepatnya di Desa Kalait. Dengan melalui jalan yang sebahagiannya masih dalam kondisi rusak, Gubernur dan rombongan tiba di Desa Kalait dan mengikuti Ibadah Syukur yang dipimpin bersama oleh Bamag Kecamatan Touluaan Selatan. Kunjungan Gubernur ke Desa Kalait ini disambut dengan sangat antusias oleh warga yang telah lama menantikan kunjungan beliau. Gubernur menyatakan bahwa perbaikan jalan menuju Desa Kalait akan dibantu oleh Pemprov . Sesudah itu Rombongan Gubernur menghadiri Ibadah Pentahbisan Gedung Gereja Baptis Ranoketang Atas. Dalam Ibadah pentahbisan tersebut, Gubernur dan Ibu didoakan secara bersama oleh Seluruh Pendeta, Gembala dan Hamba Tuhan di Kecamatan Tombatu untuk melaksanakan tugas dan untuk mempersiapkan diri mengikuti Pemilukada Gubernur pada Bulan Agustus nanti. Selanjutnya Gubernur dan Rombongan menghadiri Ibadah Syukur HUT Desa Betelen Kecamatan Tombatu yang ke-25 dan diakhiri dengan Ibadah Syukur di Desa Lobu. Dalam setiap kesempatan memberikan sambutan, Gubernur selalu mengingatkan masyarakat untuk tetap memelihara semangat kebersamaan dan gotong royong yang menjadi ciri khas orang warga Minahasa Tenggara. Gubernur juga mengingatkan bahwa banyak kearifan lokal yang bernilai positif yang tumbuh dan harus dilestarikan di desa-desa dan wilayah yang dikunjunginya. Kearifan lokal ini merupakan potensi yang dapat mempersatukan dan memotivasi masyarakat untuk membangun dan mengembangkan diri menuju pada peningkatan kesejahteraan. Dalam rangka Pemilukada yang akan berlangsung di Sulawesi Utara pada Bulan Agustus, Gubernur meminta masyarakat untuk tetap menjaga keutuhan dan menghindari setiap bentuk perpecahan hanya karena perbedaan pilihan dan pandangan dalam pemilukada. “Pemilukada hanya merupakan sarana untuk mencari pemimpin, jangan sampai mengakibatkan perpecahan. Masyarakat sudah semakin cerdas untuk memilih pemimpin yang terbaik untuk membawa daerah ini pada kemajuan dan peningkatan kesejahteraan”, demikian Gubernur Sulawesi Utara.

0 komentar:

Posting Komentar